"Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian. Banyak di antara mereka yang menjadi percaya; juga tidak sedikit di antara perempuan-perempuan terkemuka dan laki-laki Yunani." (Kisah Para Rasul 17:11-12)

Translate

Minggu, 25 Mei 2014

Intisari Khotbah: Minggu, 4 Mei 2014

MURIDKANLAH
MATIUS 28:18-20



Allah yang kita sembah adalah Tuhan Yang Esa
Ia menciptakan umat manusia (Kej. 1:26-27)
membiarkan umat manusia mengenal segalanya
dan menguasainya,
untuk mengenal Allah dan menaati Allah (Kej. 2:16-17)
Itu karena Allah menghendaki umat manusia
memperoleh kehidupan kekal (Yoh. 3:16)
Orang yang mengenal Allah
memperoleh kehidupan (Yoh. 17:3)
Ia membiarkan manusia memperoleh segalanya
oleh karena Yesus Kristus (Mrk. 9:23)
Dia adalah kemuliaan (Yoh. 11:40)
Seperti kita belajar
dari pelajaran tentang pohon anggur (Yoh. 15:1-7)
ranting yang berbuah itulah ranting yang hidup
Seperti itu ketika kita memberitakan
apa yang kita pelajari kepada orang lai
Iman dan kerinduan kita menjadi yang hidup
dan memiliki kuasa (Mat. 28:19)
Oleh sebab itu kita diperintahkan-Nya untuk memuridkan
Orang yang tidak ada murid adalah ranting yang mati
Iman dan kerinduan yang wajar itu
adalah yang memuridkan

  • Apa yang dapat kita ajarkan itu,
         kita mengajarkan sesuai dengan apa yang kita dengar
         dan yang kita peroleh dari Yesus

  • Mengenai iman
         Mengenai pengharapan
         Mengenai kemuliaan
         Itulah yang harus kita ajarkan
         Sejak saat kita memperoleh iman,
         memuridkan itu perintah Tuhan

  • Kita harus mendapatkan kuasa dari Roh Kudus
         dan mengenal perjanjian-Nya melalui Alkitab
         dan harus mempunyai murid



Orang milik Yesus Kristus
harus memperoleh iman dan kuasa
dan harus tegas akan pengharapan yang dia percaya

Intisari Khotbah: Minggu, 18 Mei 2014



ROH KUDUS YANG DIJANJIKAN ALLAH
Kisah Para Rasul 1:1-8


Allah yang kita sembah hidup selamanya
Firman-Nya juga hidup dan kuat bekerja (Ibr. 4:12)
Agama itu yang mati (Yak. 2:26)
Gereja Yesus hidup dari dulu dan sekarang juga
Gereja perjanjian yang hidup selamanya (Ef. 1:22-23)
dan seperti tongkat Harun yang bertunas (Bil. 17:8)
Apa yang diperintahkan Yesus itu jelas (Kis. 1:4)
Nantikanlah Roh Kudus yang dijanjikan Allah (Kis. 1:8)
Jika roh yang diterima seseorang itu Roh Kebenaran (T)
pasti disertai kuasa,
Dan pasti menjadi saksi Kristus
sampai Yerusalem, Yudea, Samaria, sampai ke ujung bumi
Ujilah roh yang kamu terima (2Kor. 13:5)
Ujilah apakah termasuk kepada Allah
Apabila tidak menjadi saksi-Nya sampai ke ujung bumi,
bukanlah roh yang termasuk kepada Allah
Apabila termasuk kepada Allah
pasti akan menerima kuasa dan menjadi saksi-Nya
sampai ke ujung bumi
Roh Kudus adalah sama,
baik kemarin dan sekarang (Ibr. 13:8)

      Terimalah Roh Kudus yang dijanjikan Allah
        pasti kamu akan pergi ke ujung bumi
        untuk bersaksi
      Meski ambil bagian dalam Roh Kudus
        tetapi tidak bertindak,
        itu berarti yang merosot (Ibr. 6:1-6)
        maka meskipun menerima karunia
        tetapi tidak berguna
      Apabila seseorang lahir baru oleh Roh Kudus,
        ia mengikuti Roh Kudus sampai ke ujung bumi
        Seperti angin yang bertiup dari mana lalu ke mana

Mari menerima Roh Kudus
Mari menerima kuasa sesuai firman Tuhan
Mari menjadi saksi dengan mengikuti Roh Kudus
sampai ke ujung bumi

    Jumat, 23 Mei 2014

    Khotbah Dr. Kim Ki Dong 2013 dalam World Bereans Convention (WBC). Terjemahan Bahasa Inggris.

    13 Oktober 2013
    "Muridkanlah"




    ________________________________________________

    20 Oktober 2013
    "Nama Yang Diberi Allah Sebagai Milik Pusaka"





    Kamis, 08 Mei 2014

    Gerakan Berea



    Gerakan Berea adalah gerakan kembali kepada Alkitab / gerakan yang menyerupai Alkitab. Gerakan Berea adalah pengajaran dasar dari Seoul Sungrak Church (Gereja Sungrak Seoul). Ini adalah gerakan Alkitabiah berdasarkan Kisah Para Rasul 17:11-12;

    "Orang-orang Yahudi di kota (Berea) itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian. Banyak di antara mereka yang menjadi percaya; juga tidak sedikit di antara perempuan-perempuan terkemuka dan laki-laki Yunani."