20. DIAKEN
“Pilihlah 7 orang dari antaramu yang terkenal baik dan yang penuh Roh dan
Hikmat“
(Kisah 6:3)
1.
Bagaimana bedanya penatua dan diaken yang ditahbiskan?
Baik orang percaya maupun
tidak percaya sering ingin mengetahui seorang kristen yang ia kenal itu adalah
diakon atau bukan. Sewaktu mereka berkumpul dan mengatakan mengenai Gereja
Kristus, biasanya ada seseorang berkata “salah satu temanku adalah diaken” itu
berarti kesan mengenai diaken itu sesuatu yang penting.
Biasanya mereka menganggap
muka dari sebuah Gereja adalah gembala/ Pendeta, tetapi secara nyata mereka
mengambil kesan pertama dari Gereja Kristus melalui diakon.
Perjanjian Baru mengatakan
hanya dua tugas pelayanan di Gereja yaitu Pendeta (Gembala) dan diaken. Pendeta
juga disebut penilik (kisah 20:28) atau penatua
(I pet 5:1). Penatua artinya
“seseorang yang tua dan layak dihormati”, tetapi panggilan itu digunakan untuk
Pendeta/Gembala
Sementara itu diakon dari
Perjanjian Baru adalah yang ditahbiskan oleh para Rasul (Kisah 6:6) yaitu “Penatua”
yang kita sebut sekarang ini ialah tugas Diakon
dari Alkitab lalu kita menyebutnya secara khusus sebagai Diakon yang
ditahbiskan.
|
Pendeta/Penatua
|
Diaken yang ditahbiskan
|
Diaken sementara
|
Sebutan
dari Alkitab
|
Gembala, Pendeta, peneliti Penatua
|
Diakon
|
|
Sebutan dari realita
|
Pendeta
|
Penatua/diakon yang ditahbiskan
|
Diakon
|
Diaken yang biasanya yang mempengaruhi kesan pertama
dalam Gereja itu, bukan tugas pelayanan diakon, yang tidak ditahbiskan itu,
seperti yang di dalam Alkitab. Tetapi dia adalah calon diakon yang masih berada
dalam proses disiplin supaya menjadi diaken yang ditahbiskan seperti yang di
Alkitab, maka disebut diakon.
Diakon sementara itu tidak ditahbiskan tetapi dia
harus hidup dengan iman yang sanggup seperti iman yang dimiliki diaken yang
ditahbiskan, maka keterangan mengenai diaken yang akan diungkapkan itu adalah
baik bagi diaken sementara maupun diakon Yang ditahbiskan.
2.
Bagaimana diakon menjalankan kehidupan iman
Kita bisa tahu dengan jelas
bila kita melihat gereja mula-mula bagaimana mengangkat diakon “saudara pilihlah tujuh orang diantaramu yang
terkenal baik dan yang penuh Roh dan hikmat” (Kisah 6:3) “demikian juga diaken-diaken haruslah orang
terhormat, janganlah bercabang lidah, jangan penggemar anggur, jangan serakah,
melainkan orang yang memelihara rahasia iman dalam hatinurani yang suci. Mereka
juga harus diuji dahulu, baru ditetapkan dalam pelayanan itu setelah ternyata
mereka tak bercacat. (I Timotius 3:8-10) “Diaken haruslah suami dari satu istri dan mengurus anak-anaknya dan
keluarganya dengan baik (I Timotius 3:12).
3.
Bagaimana Kehidupan Gereja bagi diaken
·
Diaken adalah tuan gereja, itu bukan berarti diaken
adalah pemilik gereja tetapi seorang diaken adalah harus mendahulukan pekerjaan
gereja dari pada urusan rumah tangga, orang percaya harus mengasihi sesamanya
seperti tubuh sendiri, diaken adalah orang yang mengasihi gereja seperti rumah
sendiri.
·
Diaken adalah hamba dari gereja menurut bahasa asli dari
Alkitab, istilah hamba itu diterjemahkan dengan diaken, maka seorang diaken
adalah bekerja dengan cara tidak membedakan buruk dan jeleknya pekerjaan tetapi
bekerja seperti hamba, sukacita dari seorang hamba adalah pujian dari tuan,
maka sukacita bagi diaken adalah pujian dari Yesus.
·
Diaken adalah kesan pertama dari gereja, seorang diaken
patut menyatakan keharuman dari Kristus sebab ia hidup sesuai firman-Nya, maka
ia dapat memberitakan injil tanpa omonganpun
·
Diaken adalah tiangnya gereja. Seseorang diaken adalah
yang memberitakan injil diluar gereja, juga seorang guru Alkitab yang mendidik
jemaat yang lain, sedangkan gembala adalah yang menggembalakan semua jemaat
sedangkan diaken adalah yang mengembalakan kelompok cell yang dititipkan .
Diaken adalah pemimpin awam yang harus menjadi teladan baik bagi orang awam,
seperti tiang bagi gedung dinilai dengan megahnya yang didukung dan disanggah
olehnya. Demikian juga seorang diaken dinilai dengan lebatnya buah yang ia
hasilkan.
·
Diaken adalah pelindung gereja. Bukan saja melindungi
gereja terhadap dunia tetapi melindungi gembalanya dan menjadi perantara
diantara orang awam dan gembala. Hati seorang diaken harus seperti anak sulung
yang mengerti hati orang tua.
Core,
Biasanya
mereka menganggap muka dari sebuah Gereja adalah gembala/ Pendeta, tetapi
secara nyata mereka mengambil kesan pertama dari Gereja Kristus melalui diakon
Bagaimana
bedanya penatua dan diaken yang ditahbiskan
Perjanjian
Baru mengatakan hanya dua tugas pelayanan di Gereja yaitu Pendeta (Gembala) dan
diaken. Pendeta juga disebut penilik (kisah 20:28) atau penatua
(I
pet 5:1). Penatua artinya “seorang yang tua dan layak dihormati”, tetapi
panggilan itu digunakan untuk Pendeta/Gembala. Sementara itu diaken dari
Perjanjian Baru adalah diaken yang ditahbiskan oleh rasul-rasul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar