"Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian. Banyak di antara mereka yang menjadi percaya; juga tidak sedikit di antara perempuan-perempuan terkemuka dan laki-laki Yunani." (Kisah Para Rasul 17:11-12)

Translate

Intisari Khotbah: Minggu, 11 Januari 2015


  • Kebenaran (R) ke - 2


BAIT ALLAH DAN KEBENARAN (R)
IBRANI 9:1-10


Allah yang kita sembah
lebih besar dari pada sorga.
Seperti Dia menciptakan sorga
(dunia rohani) untuk Anak Manusia.
Menciptakan langit dan bumi di dalam angkasa
untuk Anak Manusia (Ibr 1:2-3)
Pada zaman Perjanjian Pertama
Memperlihatkan kemah suci yang
Kudus kepada jemaat padang gurun.
Kemah suci itu gambaran
dari yang ada di sorga (Ibr 9:11-15)
Sesudahnya membangun bait Allah
melalui Raja Salomo
itulah gambaran Anak Manusia yang
menjadi bait Allah sejati yang akan
datang ke Yerusalem (Yohanes 2:18-21)
Tempat kudus masuk dan berada
di bait Allah, tempat maha kudus.
Itulah yang menggambarkan arti firman-Nya
"Kamu di dalam Diri-Ku dan Aku di dalam dirimu" (Yoh. 17:26)
Kemah Suci itu sebagai kebenaran (R),
harga diri Allah (Kel. 26:1-16).
Israel berkemah mengelilingi, berpusat kepada kemah suci
kemah suci itu dimana ada firman Allah bersemayam
Roh Kudus menyaksikan firman itu (Yoh. 16:13-14).

    · Kehidupan iman kita ialah yang berpusat pada kemah suci
      Kebenaran (R) Allah ada di kemah suci

    · Sorga juga bait Allah yang besar dan kudus
      bait Allah di Yerusalem juga
      bait Allah yang diperlihatkan di bumi.
      orang kudus juga bait Allah yang kudus.

    · Yesus bait Allah sejati
      di atas semua bait Allah
      bait Allah itu untuk menyatakan kebenaran-Nya
      bait Allah itu harga diri Allah

Iman dan ibadah kita berpusat
pada bait Allah
berpusat pada Yesus Kristus
Roh Kudus berada di dalam bait Allah itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar