"Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian. Banyak di antara mereka yang menjadi percaya; juga tidak sedikit di antara perempuan-perempuan terkemuka dan laki-laki Yunani." (Kisah Para Rasul 17:11-12)

Translate

Intisari Khotbah: Minggu, 1 Februari 2015


  • Kebenaran (R) ke-2

HUKUM TAURAT DAN KEBENARAN (R)
MATIUS 5:17-20


Allah yang kita sembah mengasihi keadilan.
Dia mengasihi hukum dan kebenaran(T) Allah (Yoh 1:17)
seperti Dia mengasihi Yesus Kristus.
Allah memberi Hukum Taurat kepada
yang ada di dalam perjanjian pertama
supaya mengenal kebenaran(R) (Mzm 119:171-174).
Hukum Taurat itu sebagai Kebenaran(R), harga Diri Allah.
Apabila mengabaikan Hukum Taurat itu
adalah merusakkan harga Diri Allah (Mat 5:19-20)
dikendalikan-Nya sebagai yang tidak benar.
hal melanggar hukum, itu ketidakbenaran (Mat 7:22-23).
Yesus datang bukan untuk meniadakan hukum Taurat
melainkan untuk menyempurnakannya (Mat 5:17)
yakni untuk menghukum ketidakbenaran,
untuk menghidupkan kebenaran(R) (Rom 6:22-23).
Yang ilegal itu Iblis,
yang melanggar hukum daripada mulanya,
yakni musuh Allah (I Yoh 3:8).
Yesus Kristus bukanlah yang mengampuni ketidakbenaran, 
tetapi menebus manusia yang disesatkan
oleh yang melanggar hukum itu (Tit 2:14).
Tanpa Hukum Taurat, tidak tahu diri kita
sebagai yang melanggar hukum (Rom 7:7).

     • Israel diberi Hukum Taurat sebagai
        patokan untuk memutuskan diri sendiri
        oleh karena Hukum Taurat orang memastikan diri
        sebagai yang benar atau tidak.

     • Bagi yang tidak ada Hukum Taurat
        tidak ada ketidakbenaran dan
        juga kebenaran(R) Allah.

     • Meskipun menyatakan, mengasihi kebenaran(R) Allah
        tapi tidak memelihara Hukum Taurat
        itu tidak benar, sebagai yang melanggar hukum.

 ※ Orang yang menyatakan "Hukum Taurat itu dibatalkan"
    itu penipu
    orang yang dosanya ditebus oleh Yesus saja
    menjadi bebas dari Hukum Taurat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar