- Kebenaran (R) ke-2
HUKUM TAURAT DAN KEBENARAN (R)
MATIUS 5:17-20
Allah yang kita sembah mengasihi keadilan.
Dia mengasihi hukum dan kebenaran(T) Allah (Yoh 1:17)
seperti Dia mengasihi Yesus Kristus.
Allah memberi Hukum Taurat kepada
yang ada di dalam perjanjian pertama
supaya mengenal kebenaran(R) (Mzm 119:171-174).
Hukum Taurat itu sebagai Kebenaran(R), harga Diri Allah.
Apabila mengabaikan Hukum Taurat itu
adalah merusakkan harga Diri Allah (Mat 5:19-20)
dikendalikan-Nya sebagai yang tidak benar.
hal melanggar hukum, itu ketidakbenaran (Mat 7:22-23).
Yesus datang bukan untuk meniadakan hukum Taurat
melainkan untuk menyempurnakannya (Mat 5:17)
yakni untuk menghukum ketidakbenaran,
untuk menghidupkan kebenaran(R) (Rom 6:22-23).
Yang ilegal itu Iblis,
yang melanggar hukum daripada mulanya,
yakni musuh Allah (I Yoh 3:8).
Yesus Kristus bukanlah yang mengampuni ketidakbenaran,
tetapi menebus manusia yang disesatkan
oleh yang melanggar hukum itu (Tit 2:14).
Tanpa Hukum Taurat, tidak tahu diri kita
sebagai yang melanggar hukum (Rom 7:7).
• Israel diberi Hukum Taurat sebagai
patokan untuk memutuskan diri sendiri
oleh karena Hukum Taurat orang memastikan diri
sebagai yang benar atau tidak.
• Bagi yang tidak ada Hukum Taurat
tidak ada ketidakbenaran dan
juga kebenaran(R) Allah.
• Meskipun menyatakan, mengasihi kebenaran(R) Allah
tapi tidak memelihara Hukum Taurat
itu tidak benar, sebagai yang melanggar hukum.
※ Orang yang menyatakan "Hukum Taurat itu dibatalkan"
itu penipu
orang yang dosanya ditebus oleh Yesus saja
menjadi bebas dari Hukum Taurat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar