"Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian. Banyak di antara mereka yang menjadi percaya; juga tidak sedikit di antara perempuan-perempuan terkemuka dan laki-laki Yunani." (Kisah Para Rasul 17:11-12)

Translate

Intisari Khotbah: Minggu, 15 Maret 2015


  • Kebenaran (R) ke-2

ALKITAB DAN KEBENARAN (R)
MATIUS 4:1-11


Allah yang kita sembah hidup.
Dia berfirman kepada dunia oleh Anak (Ibr 1:2)
Firman itu adalah janji yang hidup selamanya (Ibr 4:12-13).
Siapapun tidak pernah melihat Allah tapi mendengar firman.
Siapapun tidak pernah masuk sorga
tapi mendengar firman (Yoh 6:45-46).
Yang mengatakan tentang kerajaan sorga itu Kristus,
Anak Manusia.
Yang mengatakan tentang Allah itu juga Kristus
(Yoh 12:47-50).
Oleh karena itu
firman Yesus Kristus menjadi kebenaran (R),
organisasi yang memelihara firman di dunia
itulah Alkitab (Mat 4:4, 7, 10).
Pada Alkitab tertulis firman kehidupan (Yoh 20:30-31)
tertulis firman kuasa (Luk 1:37)
tertulis firman Allah (II Pet 1:21).
Alkitab itu adalah kebenaran (R), harga diri Allah.
Oleh karena itu
orang yang tidak menganggap Alkitab sebagai kebenaran (R)
itu adalah yang merosot (Yoh 10:35)
Alkitab menyaksikan firman itu (Yoh 14:26).

     • Dalam Alkitab ada wibawa dan inspirasi firman Allah
        dan Alkitab memelihara firman yang kekal.

     • Alkitab itu satu-satunya cara kita
       mendekat dan melihat Allah
       maka itulah penuntun iman dan kerinduan kita.

     • Yesus saja bersandar pada Alkitab
       maka firman yang tertulis itu kebenaran (T).

Iblis juga menyerahkan diri pada firman yang tertulis.
Roh-roh najis juga bergemetaran
pada firman yang tertulis.
Kebenaran (R) Allah penuh dalam Alkitab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar