"Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian. Banyak di antara mereka yang menjadi percaya; juga tidak sedikit di antara perempuan-perempuan terkemuka dan laki-laki Yunani." (Kisah Para Rasul 17:11-12)

Translate

Intisari Khotbah: Minggu, 31 Agustus 2014


  • Kebenaran (R) ke-1
ANAK ALLAH DAN KEBENARAN (R)
YOHANES 10:22-39

Allah yang kita sembah Bapa
Dia Bapa Yesus Kristus (Ef. 1:3) berada di dalam Yesus,
Yesus berada di dalam Bapa
Hal Bapa berada di dalam Anak, itulah kebenaran-Nya (R)
Hal Anak berada di dalam Bapa bersama dengan Bapa,
itulah kebenaran (R) (Yoh. 14:9-11)
Yesus Kristus dan Bapa adalah satu (Yoh. 10:30)
Barangsiapa yang mengabaikan
hal Yesus berada bersama Bapa,
di dalamnya tidak ada kebenaran (R)
Barangsiapa yang tidak mengakui
hal Allah Bapa berada di dalam Anak-Nya,
di dalamnya tidak ada kebenaran (R) (Rm. 10:10)
Iman harus menyatakan kebenaran (R) (Rm. 1:17)
Yesus mengerjakan pekerjaan Bapa
maka itulah kebenaran (R) (Yoh. 10:37), dan harga diri Allah
Roh Kudus adalah Parakletos yang bersaksi
tentang Bapa dan Anak,
bersaksi bahwa Allah bekerja bersama Anak (Yoh. 15:26),
bersaksi bahwa Yesus mengerjakan pekerjaan Bapa
Iman kita ada kesaksian

    · Kita harus mengenal Allah
      tetapi mengenal dengan segenap kekuatan
      Pada iman kita yang percaya kepada Allah,
      semestinya ada kesaksian Roh Kudus

    · Mengenal Allah dan Anak
      Sikap seseorang yang ingin percaya
      dengan pemahaman biologis
      itu anti Kristus

    · Menghormati kebenaran (R) Allah
      di luar pemahaman secara biologis,
      itulah kebenaran (T)

Yesus Kristus-lah harga diri Allah
Kebenaran (R) inilah kebenaran (R) yang kekal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar