"Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian. Banyak di antara mereka yang menjadi percaya; juga tidak sedikit di antara perempuan-perempuan terkemuka dan laki-laki Yunani." (Kisah Para Rasul 17:11-12)

Translate

Intisari Khotbah: Minggu, 7 Desember 2014


  • Kebenaran (R) ke - 2
ANAK ALLAH DAN KEBENARAN (R)
I YOHANES 3:1-12


Allah yang kita sembah Esa.
Dia menciptakan dunia rohaniah sorga untuk Pewaris (Ibr. 1:2-3).
Karena hal Dia akan menjadi Anak Manusia
Allah menciptakan langit dan bumi.
Anak Manusia
duduk di sebelah kanan Allah dan menjadi Raja
sebagai Hakim Agung menghakimi yang benar
dan yang jahat (Mat. 25:31-33).
Orang yang membuat dosa adalah yang termasuk Iblis,
yang melakukan kebenaran (R) (1Yoh. 3:7)
adalah yang termasuk Allah,
tinggal di dalam hidup (1Yoh. 4:2).
Alasan Anak Allah menyatakan diri ke dunia
untuk membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu (1Yoh. 3:8).
Anak Allah adalah Kebenaran (R) dan Harga Diri Allah.
Oleh karena itu 
orang yang termasuk kepada Anak Allah
itu orang yang benar (Rm. 6:17-18)yang tidak termasuk kepada Anak
itu orang yang jahat (1Yoh. 3:12).
Penghakiman yang adil seperti ini adalah
Harga Diri Allah
Roh Kudus memateraikan hal itu (Mat. 3:16).

    · Mari kita percaya Anak Allah
      kita tidak bisa datang kepada Allah
      dengan melampaui Dia.

    · Orang yang memiliki Anak Allah
      mempunyai kebenaran (R)
      orang yang tidak memiliki Anak Allah
      tidak ada kebenaran (R).

    · Iman dan kerinduan itu
      menghormati Harga Diri Allah
      dengan menghormati Anak-Nya.

Iman kita itu percaya kepada Allah Bapa yang Esa
dan Anak-Nya Yesus Kristus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar