"Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian. Banyak di antara mereka yang menjadi percaya; juga tidak sedikit di antara perempuan-perempuan terkemuka dan laki-laki Yunani." (Kisah Para Rasul 17:11-12)

Translate

Intisari Khotbah: Minggu, 7 Juni 2015


  • Kebenaran (R) ke-3
IBADAH DAN KEBENARAN (R)
YOHANES 4:23-24

Allah yang kita sembah Roh
Dia menciptakan sorga, angkasa dan segala sesuatu semua
tetapi siapapun tidak melihat Dia (Yoh 1:18)
Allah adalah Roh
Oleh sebab itu Ibadah sebagai yang kita melihat-Nya
bukan di depan manusia
tetapi Ibadah kepada Allah,
Dia adalah Roh (Yoh 4:23).
Roh jiwa manusia pelita-Nya,
Dia menyelidiki hati manusia (Ams 20:27).
Ibadah harus dengan iman dan harus rohaniah (Rm 12:1)
penyembahan yang hidup
yang diawasi Allah saja sepihak.
Ibadah menyatakan Kebenaran (R) Allah (Mzm 4:5)
maka Ibadah adalah harga Diri Allah
Karena kita beribadah hanya kepada Allah saja,
Dia menerima kemuliaan (Mzm 86:4).
Hal menggambarkan iman dan kerinduan kita
yang sejati, yang tidak membohongi Allah
itulah Ibadah rohani yang sejati (Yoh 4:24).
Roh Kudus datang di tengah-tengah Ibadah
dan juga turut bekerja (Kis 2:1-4)

      Mari mensukseskan Ibadah
        Ibadah itu rohani
        Kemuliaan-Nya yang dicari Allah.

      Mari kita beribadah yang ilahi
        yang menyatakan Kebenaran (R) Allah
        agar Allah menerima kemuliaan

      Karena Ibbadah itu diberi kepada Trinitas Allah
        Mari beribadah dengan kudus dan ilahi

Mereka yang sukseskan Ibadah
adalah yang menerima berkat
Itulah Kebenaran (R)
bagi yang akan mewarisi Sorga
dan penyembahan Ilahi yang diperintahkan Yesus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar