"Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian. Banyak di antara mereka yang menjadi percaya; juga tidak sedikit di antara perempuan-perempuan terkemuka dan laki-laki Yunani." (Kisah Para Rasul 17:11-12)

Translate

Intisari Khotbah: Minggu, 21 September 2014


  • Kebenaran (R) ke - 1

BERKAT ILAHI DAN KEBENARAN
EFESUS 1:3-14

Allah yang kita sembah, sumber berkat
Dia berada di tengah-tengah kemuliaan maka Dialah berkat
Berkat itu wibawa dan kemuliaan Tuhan
diberikan-Nya kepada para pewaris (Ef. 1:3),
dan Ia juga memerintahkan berkat (Mzm. 133:3)
Berkat ilahi itu kebenaran (R), yakni harga diri Allah
Yang menerima berkat dengan berkat Allah,
itulah anak-anak-Nya (Mat. 25:34),
dan yang menjadi pewaris bersama Kristus (Rm. 8:16-17)
Oleh karena itu,
orang yang diberkati disebut sebagai orang benar
(Mzm. 1:1-6),
sebab itu semua urusan orang benar berlangsung baik
Acara yang tidak menyatakan kebenaran (R),
itu sia-sia (Pkh. 1:14)
Acara yang menyatakan kebenaran (R) itulah yang diberkati
Kehidupan Yesus Kristus,
semuanya menggenapi kebenaran (R) Allah (Mat. 3:15)
Allah menerima kemuliaan (Mat. 3:17)
Roh Kudus memateraikannya

    · Mari kita menerima berkat ilahi
      Mari kita menerima berkat Allah yang diberikan
      kepada anak-anak-Nya,
      itulah harga diri Allah

    · Berkat itu wibawa orang benar,
      jalannya berlangsung baik
      Bila mengenal kenyataan sebenarnya dan taat,
      dialah orang benar

    · Karena nyata kebenaran (R) Allah kepada ciptaan-Nya,
      Allah menerima kemuliaan

Mari kita menerima berkat
Menerima berkat, yakni hadiah Allah
Mari mengembalikan kemuliaan kebenaran (R)
di hadapan-Nya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar