"Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian. Banyak di antara mereka yang menjadi percaya; juga tidak sedikit di antara perempuan-perempuan terkemuka dan laki-laki Yunani." (Kisah Para Rasul 17:11-12)

Translate

Intisari Khotbah: Minggu, 30 November 2014


  • Kebenaran (R) ke - 2
KETURUNAN PEREMPUAN DAN KEBENARAN (R)
KEJADIAN 3:1-17


Allah yang kita sembah Bapa.
Dia mengutus Anak Tunggal-Nya ke dunia,
dan membiarkan Dia menderita di salib
dan itu disamakan kebenaran (R) (Yoh. 6:38-39).
Manusia memutuskan dengan mata, hidung, mulut, telinga dan perasaan
tetapi tidak bisa mengenal Allah dengan rasionil
(Yoh. 20:27-29)
Karena tidak ada mata rohaniah
semakin tidak dapat mencari Dia (Yoh. 14:8).
Oleh sebab itu bukan karena keturunan manusia
tetapi oleh keturunan perempuanlah
membiarkan kita dapat melihat dan mengenal Allah
(Yoh. 1:14-18).
Hal mengenal Anak Manusia yakni keturunan perempuan
itulah satu-satunya jalan melihat Allah yang Maha Kuasa
(Yoh. 14:6)
Karena Dia berada di tempat yang paling rendah
tidak bisa dilihat oleh mata orang sombong yang tinggi
(I Yoh. 5:5-7).
Anak Manusia sebagai keturunan perempuan
Dialah kebenaran (R), harga diri Allah (Mat. 3:17).
Yesus Kristus adalah
Kebenaran (Truth) dan Kebenaran (Righteousness)
Allah menyaksikan Anak Manusia (Yoh. 5:36)
Roh Kudus juga menyaksikan Anak Manusia (Yoh. 15:26).

    · Dengan mata jasmani melihat cahaya.
      Tetapi orang buta yang mata jasmaninya tidak berfungsi
      membedakan benda-benda
      dengan mendengar dengan telinga meraba dengan tangan.

    · Allah adalah Roh yang tidak dapat dilihat dengan mata
      maka kita melihat Dia hanya melalui
      gambar wujud Allah.

    · Gambar wujud Allah
      adalah yang datang sebagai keturunan perempuan
      yang pernah digantung di salib sesuai Alkitab.

Dunia malu akan Dia yang digantung di salib
tapi Dialah satu-satunya Anak
yang menjadi kebenaran (R) Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar