"Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian. Banyak di antara mereka yang menjadi percaya; juga tidak sedikit di antara perempuan-perempuan terkemuka dan laki-laki Yunani." (Kisah Para Rasul 17:11-12)

Translate

Intisari Khotbah: Minggu, 28 September 2014


  • Kebenaran (R) ke - 1
KEHENDAK ALLAH DAN KEBENARAN
ROMA 8:26-30

Allah yang kita sembah, bekerja menurut kehendak-Nya
Kehendak-Nya yang digenapi di sorga untuk Anak-Nya,
juga digenapi di bumi untuk Anak Manusia (Yoh. 19:30)
Tidak ada satupun kehendak Allah
yang tak tergenapi (Ul. 23:19),
oleh karenanya Ia menerima kemuliaan
Kehendak Allah adalah harga diri Allah
yang menyatakan kebenaran (R)
Doa Yesus juga untuk menggenapi
kehendak Bapa (Mat. 26:39)
Doa Roh Kudus juga karena mengharapkan
menggenapi kehendak Allah (Rm. 8:26-28)
Kehendak Allah adalah kebenaran (R) yang kekal,
harga diri-Nya yang tak berubah selama-lamanya
Oleh sebab itu
bila kita meremehkan atau menghujat,
mengganggu harga diri Allah,
kita tidak luput dari penghakiman (Why. 4:11),
tidak terlepas dari hukuman, bagi yang tidak benar
Kita harus memahami kehendak Allah
dan mempermuliakan-Nya saja,
dengan segenap kekuatan daan hati (Yak. 4:15)

    · Tidak ada yang melihat Allah
      Tetapi yang mengenal kehendak Allah,
      dia melihat Allah

    · Kehendak Allah kudus
      maka itulah harga diri Allah
      harus mempermuliakan Dia selamanya

    · Iman, 
      nyata kebenaran (R) Allah dan ada kemuliaan-Nya

Mari kita menyenangkan Allah
Taatilah kehendak Allah,
marilah kita menyenangkan-Nya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar