"Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian. Banyak di antara mereka yang menjadi percaya; juga tidak sedikit di antara perempuan-perempuan terkemuka dan laki-laki Yunani." (Kisah Para Rasul 17:11-12)

Translate

Intisari Khotbah: Minggu, 14 Desember 2014


  • Kebenaran (R) ke - 2

PENGHAKIMAN AIR BAH DAN KEBENARAN (R)
KEJADIAN 6:5-8


Allah yang kita sembah Mahakuasa.
Dia menciptakan langit dan bumi
maka akan melakukan menurut kehendak-Nya,
kehendak Allah itu benar (Mat. 3:14-15)
Oleh karena itu
malaikat maupun manusia
yang tidak mengikuti kehendak Allah
adalah tidak benar (Rm. 12:1-2)
Siapa saja yang bertindak dengan
mengikuti kehendak Allah itu dibenarkan (Yoh. 6:37-39)
Ia menghakimi yang benar dan yang jahat itu keadilan
(II Tes. 1:5)
Dia yang hidup sendiri daripada mulanya
menyamakan Anak sebagai Kebenaran (R)
maka Kebenaran (R) itu menjadi patokan
atas segala keputusan (Yes. 30:18)
Oleh karena itu
meskipun umat manusia memenuhi permukaan bumi,
jika tidak benar, maka diatur dengan hukuman (Kej. 6:5-7)
Orang yang benar diselamatkan (Kej. 6:8-9)
Sama juga penghakiman terakhir yang akan datang,
penghakiman itu sebagai Kebenaran (R)
Harga Diri Allah (Why. 20:11-15)

    · Mari kita jangan memandang rendah keputusan Allah
      Keputusan-Nya benar maka tidak menyimpang.

    · Penghakiman terakhir itu Harga Diri Allah
      Kebenaran Allah tidak berubah selamanya.

    · Orang yang melakukan yang ketidak benaran
      haruslah bertobat
      dan mencari kebenaran (R)
      dan harus luput dari penghakiman Allah.

Allah awalnya adalah Kebenaran (R)
dan akhirnya juga Kebenaran (R)
Penghakiman Allah itu benar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar