"Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian. Banyak di antara mereka yang menjadi percaya; juga tidak sedikit di antara perempuan-perempuan terkemuka dan laki-laki Yunani." (Kisah Para Rasul 17:11-12)

Translate

Intisari Khotbah: Minggu, 16 November 2014


  • Kebenaran (R) ke - 1
KEBENARAN (R) HARI SABAT DAN HARI TUHAN
KEJADIAN 2:1-3



Allah yang kita sembah Maha Besar
Dia menciptakan sorga dan angkasa
dan memberikan hidup dan nafas
kepada yang ada di dalamnya (Mzm. 24:1)
Oleh karenanya Allah menghendaki yang bernafas,
mengingat dan memperingati Allah Pencipta
(Mzm. 150:6), (Kel. 20:8-11)
Dia mengatakan, meskipun  bekerja tekun selama enam hari,
hari ketujuh itu adalah Hari Sabat sebagai Hari Pencipta,
maka harus dipelihara sebagai hari kudus (Yes. 58: 13-14)
Hari kudus itu sebagai kebenaran (R), harga diri Allah
Oleh sebab itu tidak boleh merusakkan harga diri Allah
dengan mengabaikan dan menghina hari kudus
Di bawah matahari,
tidak ada hari kudus selain hari kudus Allah
Hari Sabat juga Hari Anak Manusia (Mrk. 2:28)
Hari pertama dari Hari Sabat juga Hari Tuhan
(Why. 1:10, Kis. 20:7)
Roh Kudus turun pada hari itu dan menyaksikannya
(Kis. 2:1-4)

    · Mari kuduskanlah hari kudus Allah
      Hari kudus adalah hari kita memuji
      hanya nama kudus-Nya
      dan hari kita mempermuliakan-Nya saja

    · Allah menjaga batas wilayah Pencipta
      dengan menguduskan Hari Sabat
      Hari Kudus itu harga diri Allah

    · Tindakan yang merusakkan harga diri Allah itu
      menyerahkan kehidupan diri kita selamanya
      Harga diri Allah itu kehidupan kita

Mari kita memelihara hari kudus
Kepada jemaat padang gurun,
Hari Sabat itu hari kudus
Kepada jemaat Perjanjian Baru,
Hari Tuhan itu hari kudus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar