"Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian. Banyak di antara mereka yang menjadi percaya; juga tidak sedikit di antara perempuan-perempuan terkemuka dan laki-laki Yunani." (Kisah Para Rasul 17:11-12)

Translate

Intisari Khotbah: Minggu, 3 Mei 2015

  • Kebenaran (R) ke-3
SAKSI YESUS DAN KEBENARAN (R)
KISAH PARA RASUL 1:6-11

Allah yang kita sembah sempurna.
Apa yang Dia karuniakan untuk Anak Manusia
dan untuk umat manusia itu sempurna (I Yoh 4:8).
Tetapi kesaksikan tentang Kebenaran (R)
seperti ini tidak dititip kepada para malaikat
melainkan hanya kepada manusia.
Malaikat berdosa karena dengan sendirinya menjadi sombong
(Yeh 28:14-15)
manusia tidak taat karena digoda (Kej 3:13-14)
oleh karena itu manusia ditebus dan dititip Kesaksian itu
(Yoh 15:27).
Kesaksian itu besar
maka Allah bersaksi langsung (Yoh 5:37).
Yesus bersaksi (Yoh 5:26 ; 8:18)
Roh Kudus bersaksi (Yoh 15:26)
Allah menitip kesaksian itu kepada orang-orang kudus
yang menjadi anak-anak Allah
dan membiarkan mereka menjadi saksi Yesus (Kis 1:8)
Kesaksian itu kebenaran (R) (Yoh 1:10) dan harga diri Allah.
Karena Allah adalah Roh, untuk pekerjaan-Nya (Yoh 4:23)
kita harus didorong kuat oleh Roh Kudus (Kis 1:4-5)

      Mari kita menjadi saksi Yesus
        orang yang beragama bukan saksi
        orang yang menjadi milik Yesus harus menjadi saksi-Nya.

      Sesuai yang dipesankan Yesus
        mari menjadi saksi Yesus dan mari menggenapi Kebenaran (R)
        itulah perintah Agung Tuhan.

      Menjadi saksi dengan didorong Roh Kudus
        memperlihatkan kesaksian dengan kuasa-Nya
        demikian mari bekerja pekerjaan Yesus.

Mari kita taat dengan kepenuhan Roh Kudus
Taat kemuliaan yang menjadi saksi Yesus
Kemuliaan yang tidak didapat oleh malaikat sekalipun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar