"Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian. Banyak di antara mereka yang menjadi percaya; juga tidak sedikit di antara perempuan-perempuan terkemuka dan laki-laki Yunani." (Kisah Para Rasul 17:11-12)

Translate

Intisari Khotbah: Minggu, 17 Mei 2015


  • Kebenaran (R) ke-3

KASIH ALLAH DAN KEBENARAN (R)
1 YOHANES 4:7-21


Allah yang kita sembah kasih. 
Dia mengasihi dunia juga seperti mengasihi Anak
mengutus sampai Anak Tunggal-Nya pada kematian
untuk dunia (Yoh 3:16)
Yang kita mengenal Allah itu Kasih (I Yoh 4:8)
Kasih Allah itu Kebenaran (R)
dan harga diri Allah.
Oleh karena itu mereka yang tidak mengenal kasih Allah
tidak tinggal di dalam kasih Yang begitu besar
dan merosot dengan otomatis (Yoh 15:5-6)
Perintah dan peraturan Allah juga kasih (Mat 22:37-40)
Kasih karunia Allah juga kasih
perintah dan peraturan yang kita terima adalah saling 
mengasihilah (Yoh 15:12).
Seperti Bapa mengasihi Anak (Yoh 15:10)
Anak juga mengasihi kita
Maka memerintahkan kita juga saling mengasihi (Yoh 15:17)

      Kasih Allah adalah perintah dan ketetapan
        bukan dengan sifat keturunan
        tetapi perintah dan ketetapan yang aktif.

      Hal Yesus mengasihi dunia
        itu karena menuruti perintah dan ketetapan Bapa.
        Kasih itu bukan sifat dasar tapi ketaatan.

      Ketika Yesus berdoa
        mengatakan "biarlah cawan ini lewat"
        tapi akhirnya taat dan memikul
        kematian kasih.

Mari kita mengasihi.
Kasih itu bukti kita termasuk kepada Yesus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar