"Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian. Banyak di antara mereka yang menjadi percaya; juga tidak sedikit di antara perempuan-perempuan terkemuka dan laki-laki Yunani." (Kisah Para Rasul 17:11-12)

Translate

Intisari Khotbah: Kamis, 1 Januari 2015 (Ibadah Tahun Baru)


  • Kebenaran (R) ke - 1

YANG BARU
PENGKHOTBAH 1:2-11

Allah yang kita sembah menciptakan yang baru
Dia mengutus Anak Manusia ke dunia dengan diurapi 
untuk memperbarui dunia ( II Kor 5:17) 
Yang ada di dunia bukan yang baru (Pkh 1:9-10) 
selalu usang dan lenyap (Ibr 8:13) 
Tetapi Allah bekerja dengan yang baru 
dengan yang tidak berubah selamanya (Why 21:5). 
Perkataan dunia usang dan lenyap 
tapi firman Allah berada selalu dan selamanya (Mat 24:35).
Nama Tuhan berada selalu dan selalu baru (Mat 6:9).
Darah Tuhan selalu memperbarui kita (I Kor 11:25).
Pada waktu itu 
Roh Kudus membuat kita lahir baru 
dan memperbarui kita (Yoh 3:5) 
dengan kuasa-Nya memperbarui kita
dengan Kebenaran (T) memperbarui kita (I Yoh 2:7).
Kepenuhan Roh Kudus itu ialah 
roh jiwa dan kehidupan kita menjadi baru 
dengan Roh Kudus.
Anggur baru bisa ditaruh pada 
kantong kulit baru saja (Mat 9:17).

 Matahari tidak bisa membuat yang baru
    Waktu tidak bisa membuat yang baru
    Ilmu Pengetahuan tidak bisa membuat yang baru 

 Yang Baru itu ialah 
    yang tidak berubah selama-lamanya  
    Kebenaran (T) saja demikian.

 Jika tidak menjadi baru hanya usang
    yang usang itu membusuk 
    yang busuk itu hanya dibuang.    

Mari menjadi yang baru dengan kebenaran (T) 
Mari menjadi yang baru dengan Roh Kudus
Mari menjadi yang baru dengan pertobatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar