31. KEBANGKITAN
“Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati
sebagai yang sulung dari orang yang telah meninggal” I Korintus 15:20
Iman kristen adalah
kebangkitan, iman kita percaya kebangkitan, mengharapkan kebangkitan dan
menyaksikan kebangkitan. Orang percaya Yesus dipisahkan dari orang dunia, dan
melayani Allah dengan rajin dan sungguh-sungguh, itu karena kebangkitan. Karena
tahu pada hari nanti akan ada kebangkitan, penghakiman dan upah.
Apa itu kebangkitan ?
1.
Roh jiwa kita berubah menjadi tubuh ilahi
Yesus menghidupkan Lazarus yang mati (Yohanes 11:43 – 44), ketika Yesus
mati di kayu salib, kuburannya terbuka dan orang mati hidup kembali (Matius
27:50-53) tetapi kebangkitan Yesus dan kebangkitan kita pada akhir zaman
bukanlah tubuh dari debu tanah bangkit kembali. Pada waktu itu roh jiwa kita
berubah menjadi tubuh ilahi (I Korintus 15:44, 51-54)
2.
Kebangkitan Yesus adalah kejadian yang telah terjadi dalam sejarah secara
nyata sedangkan
kebangkitan manusia merupakan perubahan yang akan terjadi secara nyata.
Hal Yesus bangkit sesudah tiga hari dalam kematian itu adalah kejadian yang
terjadi secara nyata dalam sejarah. Juga kebangkitan kita yang akan berubah
menjadi tubuh ilahi itu perihal yang nyata, kebangkitan itu bukanlah sesuatu
gagasan seperti “kejiwaan kebangkitan” tetapi roh jiwa kita yang beristirahat
hidup kembali menjadi tubuh ilahi. Orang yang mengenal hal itulah orang kristen
sesungguhnya.
3.
Kebangkitan adalah kebenaran
Kebenaran tidak akan berubah, yang berubah bukan kebenaran. Orang dunia
menyebut kematian itu sebagai kebenaran sebab mereka berpikir kematian itulah
yang terakhir bagi manusia tetapi karena kematian berubah menjadi kebangkitan,
Alkitab tidak menyebut kematian sebagai kebenaran hanya sebagai “ketetapan”
(Ibrani 9:27). Kebangkitan yang tidak akan berubah dan berlangsung itu saja
kebenaran.
4.
Kebangkitan adalah bukti akan tidak adanya dosa, tetapi hanya ada
kehidupan.
Sebab upah dosa adalah maut. Siapapun berdosa harus mati, Yesus mati
sebagai orang berdosa karena dituduh dengan paksa, Tetapi Ia dibangkitkan oleh
Allah demikian diakui-Nya Yesus tidak berdosa. Ia hidup kembali sebab
didalam-Nya penuh dengan kehidupan Allah, maka Dia tidak mungkin dikurung di
dalam maut malahan menghancurkan otoritas maut lalu bangkit.
5.
Kebangkitan itu adalah hukum baru yang tidak pernah ada di dalam angkasa,
peristiwa yang terbesar, kabar kemuliaan dan sukacita yang terbesar di dalam
angkasa.
Kebangkitan orang kudus
Orang percaya
maupun yang tidak percaya bangkit sebagai tubuh ilahi pada akhir zaman. Tetapi
berbeda sekali akibatnya, karena orang percaya bangkit untuk masuk dalam hidup
kekal sedangkan orang yang tidak percaya bangkit untuk masuk penghakiman.
Yesus sendiri yang
bangkit dulu lalu menjadi buah sulung kebangkitan (I Korintus 15:20), dan kita
memiliki janji itu karena melalui baptisan kita menjadi satu dengan kebangkitan
Yesus. Ketika kita masuk di dalam air, kita menjadi satu dengan kematian
Kristus dan ketika kita keluar dari air, kita menjadi satu dengan
kebangkitan-Nya (Roma 6:4-5).
Ketika Yesus datang
kembali, orang kudus akan bangkit di antara orang mati (Wahyu 20:4-6) dan orang
kudus yang berada di dunia berubah tubuhnya menjadi tubuh ilahi (kebangkitan)
lalu terangkat ke udara dan akan saling bertemu
(I Tesalonika 4:13-18) itulah kebangkitan pertama, sesudah itu akan
turun kebumi dan masuk dalam kerajaan seribu tahun sebagai Raja, pada akhir
zaman, orang yang tidak percaya bangkit lalu ke neraka, dan orang percaya
tetapi bukan orang kudus itu bangkit, itulah kebangkitan kedua. Kebangkitan
orang kudus ikut pada kebangkitan pertama dan orang yang percaya akan bangkit
pada kebangkitan kedua. Dua-duanya akan masuk ke rumah Bapa di sorga. Kita
harus menjadi orang kudus yang ilahi yang memegang pengharapan kebangkitan pertama.
Orang kudus mengharap kebangkitan pertama dan mengorbankan diri dalam pekerjaan
Tuhan di bumi dengan menyamakan kebangkitan sebagai garis akhir (Filipi
3:10-11). Ketekunan dan kesabaran yang dapat mengatasi segala penderitaan di
dunia itu dari pengharapan atas kebangkitan saja.
Orang kudus
menerima kuasa kebangkitan selama berada di bumi juga. Kuasa kebangkitan adalah
kuasa dari sorga, dan kemenangan yang dialami setiap hari dengan kepenuhan Roh
Kudus. Orang kudus yang sesungguhnya ialah yang memiliki kuasa kebangkitan,
yaitu yang mengalami wibawa Anak Allah, keselamatan, kesembuhan, pelepasan,
hidup kekal melalui kematian dan kebangkitan Yesus.
Core
Kebangkitan adalah
peristiwa yang terjadi secara nyata dalam sejarah manusia dan perubahan yang
terjadi secara kongkrit. Orang dunia menyebut kematian itu sebagai kebenaran.
Tetapi kematian itu berubah menjadi kebangkitan maka Alkitab tidak menyebut
kematian sebagai kebenaran melainkan sebagai “ketetapan”.
Kebangkitan yang
tidak berubah dan akan berlangsung selamanya saja kebenaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar