23. ORANG AWAM 3
“Siapakah hamba yang setia dan bijaksana yang diangkat oleh tuannya atas
orang-orang untuk memberikan mereka makanan pada waktunya?”
(Matius 24:45)
Orang percaya awam termasuk
dunia maupun gereja, maka harus mengerjakan pekerjaan dunia maupun gereja.
Inilah keuntungan maupun kesulitan bagi orang percaya awam. Apabila ia
menyatakan kepenuhan Roh Kudus maka pikiran, perkataan, perilaku dipisahkan
dari orang dunia yang lain. Banyak yang akan datang kepada yesus secara spontan
“Ku melihat Nya, kiranya mungkin Allah benar hidup. Aku ingin percaya Yesus
yang ia percayai.” Orang percaya
awam itu adalah indikasi yang menyatakan tingkat mutu Gereja maupun sumber
semangat gereja, peranan orang percaya awam begitu penting sehingga tidak
berlebihan entah bagaimanapun caranya menekankan,
Orang percaya awam itu
adalah duta besar dari Allah yang diutus kedunia.
Apa peranan orang percaya
awam di gereja
1. Salah satu pilar dari tiga bagi
Gereja, Pendeta, Diaken, Guru, itu adalah pilar yang
menopang
gereja, Orang awam mengorbankan diri untuk urusan Gereja daripada
urusan
rumah tangga sendiri, lagipula sebagai guru orang awam, kalau mengajar
mereka
yang masih muda secara rohani, harus seperti anak sendiri dengan doa dan
firman.
Juga mereka yang menjalankan kehidupan iman dengan baik banyak
dipanggil
dijadikan Pendeta.
2. Gembala
di komsel, Seperti seorang Pendeta menggembalakan seluruh Jemaat, orang awam
harus menjadi gembala yang mengorbankan diri untuk mengasihi dan menumbuhkan
komsel.
3.
Bendahara yang dipercayakan penginjilan, pengasuhan,
pelayanan. Seorang percaya awam menginjili ketika ia keluar dari gereja lalu
mengasuh dan bertanggung jawab dalam urusan gereja bila ia di dalam gereja
lagi, “belajarlah dan alamilah Alkitab, beritakanlah, ajarlah, bersyukurlah.”
4.
Masa persiapan, masa penelitian/praktek agar menjadi
hamba Tuhan, malah ia bisa belajar dengan kerendahan hati sebab ia orang awam,
malahan ia dapat melangsungkan kehidupan iman menurut firman Tuhan dengan seksama,
maka ini adalah masa persiapan dan latihan untuk kita yang dipanggil Allah
harus dengan cara yang sama.
Apa yang dilakukan sewaktu
kita pada masa orang awam.
1. Bacalah
banyak! Alkitab.
Firman
dari Alkitab adalah makanan rohani bagi seumur hidup kita
kita
harus menyerupai Alkitab demikian kita dapat menyerupai Yesus.
2.
Menjaga bahasa/cara ngomongan kita.
Salah
satu yang paling merosot di dunia adalah bahasa/cara ngomong manusia.
Kita
harus mendisiplinkan diri sendiri supaya menggunakan bahasa yang beriman,
bahasa positif, bahasa damai dan bahasa yang memperdulikan orang demi perihal
itu. Membaca Alkitab dengan suara keras itulah cara yang baik.
3.
Taat dan rendah hati
Bilamana kita menolak perintah dan tugas
pelayanan dari Allah, itu bukan
kerendahan hati, tanpa alasan kita harus menrima dan taat kepada-Nya
itulah
kerendahan hati yang sesungguhnya.
4.
Berhenti minuman keras, dan rokok adalah hobi yang tidak
diharapkan Allah
Mereka
yang membawa alasan macam-macam atau mengira hal itu mustahil atau baikpun itu
kesenangan hidup di dunia tanpa hal-hal itu adalah orang yang tidak mengalami
Roh Kudus.
Sebanyak kita tidak perlu susah hati untuk berhenti kebiasaan buruk
demikian tetapi apabila kita ambil keputusan dengan tegas lalu berdoa maka kita
ditolong dengan cara tidak disadari oleh Roh Kudus dengan kuat kuasa.
5.
Gampang emosi, suka malas, itu diubah dengan
kelemahlembutan dan sikap yang rajin. Batu sandungan yang paling besar dalam
seumur hidup iman dan khususnya bagi seorang pemimpin rohani adalah kebiasaan
yang gampang emosi dan salah satu alasan mengapa kita tidak dipenuhi Roh Kudus
ialah sikap yang suka malas.
6.
Mensukseskan ibadah keluarga.
Sebuah
keluarga adalah miniatur gereja, adalah tidak baik bilamana ada perbedaan di
antara kehidupan iman yaitu digereja dan di rumah sendiri. Malahan kehidupan
iman yang sesungguhnya dari seseorang dapat dinyatakan di tengah-tengah
keluarganya sebab di tempat tinggal sendiri orang tidak munafik. Kuasa dari
seorang awam dapat dibuktikan dengan kesuksesan ibadah keluarga, “jika seseorang tidak tahu mengepalai
keluarganya sendiri, bagaimanakah ia dapat mengurus jemaat Allah (I
Timotius 3:5).
Pemimpin orang awam ialah
orang yang mengerti dan menghitung pihak dan lubuk hatinya gembala, dan
mendamaikan hubungan di antara gembala dan jemaat orang awam, demikianlah yang
mengasihi jemaat Kristus yaitu Tuhan.
Core
Orang percaya awam harus
berdoa banyak dan mengupayakan diri supaya iman selaras dengan tugas pelayanan
itu dengan kehidupan sehari-hari serta kepribadiannya. Mereka adalah duta besar
dari Allah yang diutus ke dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar