"Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian. Banyak di antara mereka yang menjadi percaya; juga tidak sedikit di antara perempuan-perempuan terkemuka dan laki-laki Yunani." (Kisah Para Rasul 17:11-12)

Translate

Rangkuman Khotbah


  • Kebenaran (R) ke-3

Kasih Allah dan Kebenaran (R)
1 Yohanes 4:7-21


Allah yang kita sembah kasih. Kasih Allah adalah hubungan dari Sorga, kasih Bapa kepada Anak, bukan suatu isme. Kasih Allah hanya kepada Anak dan yang berada di dalam Anak. Menciptakan Sorga untuk Anak, semua untuk Anak. Allah mengabaikan manusia dan iblis yang merosot, karena mereka tidak menjaga harga Diri Allah. 

Itulah kasih Allah, hubungan alami antara Allah dan Anak Tunggal-Nya. Allah mengasihi Anak dengan segenap hati, jiwa, dan nyawa. Anak pun mengasihi Bapa dengan segenap, maka menaati sampai mati untuk menjaga harga Diri Allah.

Iman kita berasal dari kasih Allah. Apapun tanpa kasih adalah sia-sia (1 Kor. 13). Kasih Allah hanya kepada Anak (Mat. 17:5). Maka kita harus berada di dalam Anak untuk dapat menerima kasih Allah (Ef. 1:3-5). Menerima kasih Allah itulah iman, dan hanya dapat dilakukan di dalam Yesus. Menerima kasih itu taat pada perintah dan peraturan Allah. Penginjilan, khotbah dari Tuhan, adalah menarik yang di luar Yesus untuk masuk ke dalam Yesus.

Allah mengasihi manusia di dalam Yesus, hanya yang dikasihi oleh Anak. Melalui baptisan, kita masuk ke dalam Anak. Jemaat, gereja-Nya, adalah yang ada di dalam Anak. Maka milikilah kerendahan hati dan pikiran Yesus (Fil. 2:5). Allah tidak pernah memalingkan muka terhadap Anak. Apakah iman kita menyatakan Allah yang mengasihi kita? Kita mengasihi sesama bukan hanya berarti memberi sembako, tetapi kita mengajak dan mengajar mereka supaya masuk ke dalam Yesus untuk merasakan kasih Allah dan kasih karunia yang Yesus berikan, yaitu darah-Nya yang menyelamatkan kita dari dosa yang berujung maut. Milikilah hati Yesus! Mari masuk ke dalam Yesus! Mari menerima kasih Allah!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar