"Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian. Banyak di antara mereka yang menjadi percaya; juga tidak sedikit di antara perempuan-perempuan terkemuka dan laki-laki Yunani." (Kisah Para Rasul 17:11-12)

Translate

Rangkuman Khotbah


  • Kebenaran (R) ke-3

Kebenaran (R) Jemaat Perjanjian Baru
Matius 16:13-20


Allah yang kita sembah layak dipercaya. Apakah saudara mengenal tentang Allah? Tentang Anak Manusia? Kita harus mengenal firman berulang-ulang supaya dapat memberi jawab dan mengenal dari mana datangnya firman itu.

Jemaat Perjanjian Baru adalah Gereja Kristus. Kepada bangsa Israel yang keluar dari Mesir, Allah berfirman "Aku akan menjadi Allahmu dan kamu harus melayani dan merayakan perayaan bagi-Ku di padang gurun." Maka mereka disebut 'Jemaat Padang Gurun.' Mereka tidak boleh melayani di Mesir, tetapi harus di padang gurun sebab mereka harus melayani Allah tanpa ada otoritas dan kuasa dari Firaun. Demikian pula gereja tidak boleh menjadi yang termasuk dunia dan dikuasai dunia, oleh karena itu Yesus mengatakan "Aku akan membangun gereja-Ku dan alam maut tidak bisa menguasainya." 

Kita adalah anggota jemaat Perjanjian Baru yang dibangun oleh Yesus Kristus. Fondasinya ialah iman "Tuhan adalah Kristus dan Anak Allah yang hidup." Maka gereja dibangun di atas iman batu karang. Batu karang itu "Petra" sebagai fondasi, itu batu yang sangat besar. Sedangkan Petrus merupakan batu karang besar yang berada di atas Petra. Di atas batu karang yang sangat besar ditaruh batu karang besar. Gereja Kristus tidak dapat goyah sebab dibangun di atas batu karang yang sangat besar, iman itu.

Gereja Perjanjian Baru itu adalah yang dibeli dengan darah Kristus, dipanggil dan dikumpulkan. Efesus 1:22-23 mengatakan bahwa Yesus memenuhi segala sesuatu dan kita adalah kepenuhan-Nya, yaitu tubuh-Nya.  Memilih untuk masuk ke Gereja Kristus bukanlah memilih seperti salah satu agama yang baik dari yang lain.

Gereja Kristus memiliki tahun permulaan, sekitar 2000 tahun yang lalu, maka ada sejarah. Yesus lahir ke dunia ini sekitar tahun 4 SM. Di masa itu diadakan sensus. Maka Yesus adalah hakekat sejarah, Gereja Kristus mempunyai sejarah. Kita harus mengenal apa bedanya Gereja Kristus dengan agama lain.

I Korintus 15:45 mengatakan "Manusia Adam yang pertama menjadi roh yang hidup, sedangkan Adam yang Akhir menjadi Roh yang menghidupkan." Adam pertama mulai dari Taman Eden. Iman kita ada pada Adam Akhir, Roh yang menghidupkan. Manusia adalah roh yang hidup dan membutuhkan Yesus yang adalah Roh yang menghidupkan. Jika tidak ada Roh yang menghidupkan, roh tidak bisa hidup. Mereka yang termasuk Adam pertama itu roh yang hidup. Yang menghidupkan roh itu iman kita. Yohanes 6:63 Kristus bukanlah roh hidup melainkan Roh yang menghidupkan. Kita ini menjadi satu dengan Yesus dan termasuk anggota tubuh Roh yang menghidupkan.

Matius 1:1-6 menyatakan silsilah Yesus Kristus yang dari keturunan Abraham, datang sebagai Raja dari keturunan raja, Daud. Bangsa Israel itu sebenarnya pengembara, maka mereka itu "Hibri". Tetapi bangsa yang tidak memiliki Raja dari sorga ialah bangsa kafir. Ketika mereka masuk Kanaan pertama kali, mereka mengangkat raja sesudah itu.

Raja Daud lahir di Betlehem. Sebenarnya Betlehem adalah tempat di mana Allah sudah tetapkan bahwa di situ akan lahir Anak Allah. Dengan kata lain, tempat lahir Yesus yang sudah ditetapkan oleh Allah, yaitu Betlehem; tetapi Daud ternyata lahir di situ juga. Maka Anak Allah tidak datang dan lahir di tempat Daud lahir, tetapi Daud lahir di tempat Anak Allah akan lahir. Itu tempat di mana Abraham yang akan membunuh Ishak yang mana digantikan oleh kambing domba. Oleh karenanya Abraham menyebut tempat itu "Yehovah Jireh."

Silsilah Abraham - Daud - Yesus itu terkait. Dari situ bisa diketahui bahwa raja, mengeluarkan raja; dari raja keluar raja terus sampai Yusuf. Maka secara silsilah, Yesus adalah keturunan raja, yang datang sebagai Raja/keturunan raja Daud.

Lukas 3:23 mengatakan "Yesus memulai pekerjaan-Nya kira-kira 30 tahun dan menurut anggapan orang, Dia adalah anak Yusuf, anak Eli". Tetapi di Matius 1:16 mengatakan "Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus." Lukas mencatat keturunan perempuan. Kita bisa melihat di ayat 31 bahwa ada Malea, Mina, Matata, Natan, Daud. Kalau di Matius, dia mencatat keturunan yang menjadi raja, yaitu setelah Daud ada Salomo, Rehabeam. Ayat 34 (Lukas 3) berkata "anak Yakub, anak Ishak, anak Abraham, ..." lalu setelah itu ayat 38 mengatakan "anak Enos, anak Set, anak Adam, anak Allah." Maka jika dilihat secara silsilah, Yesus adalah keturunan raja Daud yang datang sebagai Raja. Jika kerajaan Israel tidak jatuh, Yesus bisa menjadi Raja atas Israel karena Yusuf adalah keturunan raja. Tetapi jika dilihat dari keturunan perempuan, Dia adalah Anak Allah, yang datang dari Allah. 

Yesus adalah keturunan perempuan, Anak Allah. Yang datang dari Allah adalah Roh yang menghidupkan. Jika kita melihat Yesus secara silsilah, Dia keturunan Daud; jika melihat Dia sebagai keturunan perempuan, Dia adalah Tuhannya Daud, yang datang dari Allah. Mikha 5:1 berkata "Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku Seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaan-Nya sudah sejak purbakala, sejak kekekalan." Dia adalah yang sudah ada sejak dahulu sebelum segalanya, Dialah Anak Allah.

Yesus adalah yang berasal dari Bapa, bukan dari silsilah raja atau sejarah. Iman Gereja Kristus bukanlah yang muncul dari sejarah, tapi dari Allah, dari sorga. Kita ini adalah roh yang hidup yang menjadi satu dengan Roh yang menghidupkan. Kita adalah Jemaat Perjanjian Baru, bukan lagi roh yang hidup, tetapi di dalam Yesus menjadi roh yang menghidupkan. 1 Korintus 11 kita disebut roti Kristus (Ibrani 9:22). Sebagai tubuh-Nya, kita mewakili-Nya. Anggota tubuh Yesus! Mari mengenal Dia dengan segenap kekuatan! Maka ketika kita bertemu orang, kita harus menjadi roh yang menghidupkan karena kita adalah satu tubuh dengan Roh yang menghidupkan!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar