Rangkuman Khotbah

• Kebenaran (R) ke - 2

Kebenaran (R) Paskah

Keluaran 12:1-14

Allah yang kita sembah menghukum ketidakbenaran (tidak memiliki kebenaran Allah). Dia yang ada dengan sendiri-Nya daripada mulanya, menciptakan segala sesuatu dengan fondasi penciptaan. Penciptaan yang menyatakan kebenaran Allah. Maz 89:15, keadilan dan hukum adalah dasar takhta Allah. Fondasi dari gedung adalah bagian yang paling penting, walaupun tidak kelihatan. Kebenaran adalah dasar takhta Allah, maka Allah mencari orang benar. Sodom dan Gomora dihancurkan karena tidak ada orang benar di dalamnya. Hanya dengan kebenaran kita bisa mendekati dan mengenal Allah (mendekati takhta).

Pekerjaan Anak adalah menjaga dan menghormati harga diri Allah, dengan kata lain menghormati kebenaran. Persembahan, ibadah harus dengan kebenaran maka akan berkenan di hadapan Allah. Alkitab menceritakan tentang Anak Allah yang menyatakan kebenaran. 

Dalam Perjanjian Lama, orang Israel menerima kasih karunia dengan darah domba, keluar dari Mesir dan pergi ke padang gurun. Padang gurun adalah tempat dimana tidak ada peradaban, dimana orang Israel melayani Allah, datang kepada Allah.

Kita, umat Perjanjian Baru, adalah yang menjadi anak karena darah Yesus. Manusia hanya dapat mendekati Allah hanya melalui takhta yang ada kebenaran Allah. Karena Yesus adalah kebenaran, maka hanya bisa datang kepada Allah melalui Yesus. Orang yang tidak ada kebenaran Allah, akan diberi hukuman. Pada hari penghakiman akan dipisahkan yang punya darah Yesus dan yang tidak punya darah Yesus. Ibadah adalah ketika kita berkumpul untuk memperingati tubuh dan darah Yesus, artinya pertemuan yang menghormati harga diri Allah.

Milikilah darah Yesus, bersandarlah pada darah Yesus, maka kita akan mendapat hidup bukan hukuman.