"Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian. Banyak di antara mereka yang menjadi percaya; juga tidak sedikit di antara perempuan-perempuan terkemuka dan laki-laki Yunani." (Kisah Para Rasul 17:11-12)

Translate

Rangkuman Khotbah


  • Kebenaran (R) ke-2
Bait Allah dan Kebenaran (R)
Ibrani 9:1-10


Allah yang kita sembah lebih besar daripada sorga, Dia berada sebelum sorga, Ia tidak bersandar pada apapun. Semua diciptakan untuk Dia dan oleh Dia. Sorga dan angkasa diciptakan untuk Anak. Seperti manusia membuat baju yang sesuai  untuk mereka, demikianlah semua dijadikan karena memikirkan Anak, sorga diberikan diberikan untuk Anak, maka sudah menetapkan Anak menjadi Pewaris Allah.

Angkasa diciptakan karena Anak Allah rendah hati dan mau merendahkan diri. Bait Allah itu gambaran sorga. Angkasa itu gambaran halaman Bait Allah. Angkasa ada karena Anak Manusia. Anak Allah datang ke angkasa dan dibunuh, lalu bangkit dan naik ke sorga. Di sorga, Dia selalu berdoa dan melihat Bapa. Demikian sorga itu untuk Anak, gambaran & kemuliaan Anak. Seperti bangsa Israel keluar dari Mesir dan pergi ke padang gurun; Musa membuat Bait Suci seperti yang diperintahkan.

Allah memberi 2 perjanjian dengan tujuan membuat Bait Allah dan melayani Allah di dalam Bait Allah itu. Perjanjian pertama menghasilkan Kemah Suci di padang gurun, sesudahnya Bait Allah di Yerusalem. Allah memerintahkan supaya bangsa Israel keluar dari Mesir dan melayani Allah di padang gurun. Maka Bait Suci ditaruh di padang gurun dan disebut 'Kemah Suci' karena berpindah-pindah. Setelah sampai di Kanaan, dibangunlah Bait Allah di Yerusalem oleh raja Salomo. Struktur dan segalanya sama.

Keduanya adalah gambaran dan miniatur Anak Manusia (perjanjian ke-2). Di halaman, domba disembelih (gambaran Anak Allah mati) dan para imam & orang Lewi membasuh dirinya (Yesus membasuh & membersihkan kita dari dosa). Di tempat kudus, melayani Allah (Yesus yang melayani Bapa) dengan korban. Di tempat maha kudus, hanya imam besar yang boleh masuk sekali setahun. Ini gambaran Yesus yang melihat Bapa di sorga. (Tempat kudus & mahakudus = sorga. Halaman = angkasa).

Anak sebagai Pewaris menerima kemuliaan di sorga. Ini adalah gambaran Bait Allah sejati yang akan datang dari Yerusalem, Kristus, adalah Bait Allah yang turun dari sorga.

Kemah Suci = Bait Allah = Sorga = Yesus. Pertobatan dan baptisan adalah yang dilakukan di halaman bait Allah, setelah itu kita harus masuk ke dalam bait Allah dan melayani Allah. Perjanjian 1 hanya untuk bangsa Israel. Perjanjian 2 adalah untuk kita yang ada di dalam Yesus. Kita yang ada di dalam Yesus, adalah bait Allah, karenanya kita menjadi tempat untuk nama Allah. Itu karena Roh Kudus masuk ke dalam kita dengan nama Allah (Yoh 14:26). Roh Kudus yang ada di dalam kita harus menyaksikan nama Yesus itu. Yesus berdoa untuk kita siang dan malam. Roh Kudus membantu kita untuk melayani di tempat kudus (Mat 12:28). Kita harus mengenal Roh Kudus ada di dalam kita (2Kor 13:5; Rm 8:9). Kita sebagai imamat yang rajani harus melayani Allah.

Hukum Taurat dan para nabi semua tertuju kepada Yerusalem. Abraham menuju ke gunung Moria untuk membunuh anaknya, tetapi Allah memberikan domba untuk  menggantikan Ishak yang seharusnya mati. Kita semua adalah yang harusnya dihakimi dan mati di gunung Moria itu juga, tetapi anak domba disediakan oleh Allah untuk mati ganti kita. Semua yang dari Allah tertuju ke Yerusalem. Itulah sebabnya Abraham mengatakan "Yehovah Jireh" yang artinya "Yehovah/TUHAN menyediakan" (Jireh=menyediakan). 'Salem' itu dari kata "shallom" yang artinya damai. Maka Yerusalem adalah damai yang disediakan Allah => Yesus Kristus.

Kita adalah yang mempunyai iman dari Yerusalem, iman yang memiliki kesaksian Yesus. Kita adalah Imamat rajani, Roh Kudus ada didalam kita melayani Allah. Harus penuh dengan Roh Kudus, jangan biarkan kaki dian kita redup. Jangan seperti penyembah berhala. Hukum Taurat (tubuh) keluar dari gunung Sinai, tetapi kita adalah yang keluar dari Yerusalem (Injil) . Artinya Kehidupan iman dan ibadah kita harus yang berpusat pada bait Allah = Yesus. Menjadi Imamat Rajani yang berpusat kepada Yesus dan bersaksi tentang Yesus dengan kepenuhan Roh Kudus!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar