"Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian. Banyak di antara mereka yang menjadi percaya; juga tidak sedikit di antara perempuan-perempuan terkemuka dan laki-laki Yunani." (Kisah Para Rasul 17:11-12)

Translate

Rangkuman Khotbah


  • Kebenaran (R) ke-3

Iman dan Kebenaran (R)
Roma 1:8-17


Allah yang kita sembah benar, maka kita dapat percaya akan perintah dan ketertiban-Nya. Firman itu terdiri dari perintah, nubuatan, dan janji. Kredibilitas terhadap sesama, keyakinan untuk diri sendiri dan iman kepada Allah adalah ketiga hal yang kita punya di dunia ini. Tetapi manusia kecewa karena ada dusta dan ingkar janji antar sesama. Allah tidak pernah ingkar janji, karena Dia adalah yang benar, maka selalu bersumpah demi diri-Nya sendiri, karena tidak ada yang lebih tinggi dari diri-Nya, tetapi kepada manusia dikatakan untuk jangan bersumpah.

Manusia adalah yang harus taat akan perintah Allah. Tanpa ketaatan, manusia tidak ada sangkut pautnya dengan Allah. Janji dan iman harus berharmonis. Iman itu ialah menaati firman. Apakah percaya Allah sungguh-sungguh? Bila ya, taatilah firman!

Allah menepati janji sampai mengorbankan Anak-Nya dan memberikan Roh Kudus-Nya. Tetapi apakah kita bersandar pada darah Yesus dan Roh Kudus? Iman bukanlah beban untuk manusia. Kita adalah yang sudah dipisahkan dari dunia, maka jangan menaruh pengharapan pada tubuh tetapi kepada Allah. Menghormati, taat, melayani, menggantungkan diri pada Allah seperti Abraham, barulah mendapat pengakuan dari Allah.

Firman Allah selalu berisi berkat dan hidup. Apakah kita hidup bersandar pada firman dengan taat (definisi kehidupan iman)? Karena tidak bersandar penuh dengan Roh Kudus, maka tidak ada kuasa, dan hidup dengan keyakinan sendiri. Iblis mau memisahkan kita dari Allah, ingin membuat kita menjadi yang dibuangkan Allah.

Hukum Taurat terdapat tanggung jawab dan kewajiban, sedangkan Injil berisi sukacita, kasih, dan berkat. Hidup dan berkat di dalam firman Allah, itu semua dapat dimiliki, oleh karena itu percayalah dan taatlah! Bersandar pada Allah, Firman, dan Roh Kudus yang adalah sungguh benar dan tidak berubah. Mari kita memiliki iman dengan ketaatan!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar