SESUDAH KEMATIAN 1

35. SESUDAH KEMATIAN 1

“Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja dan sesudah itu dihakimi”  Ibrani 9:27

Siapapun manusia pasti mati. Namun kematian itu bukan akhir dari segalanya bagi manusia. Banyak orang bersikeras bahwa kematian itulah akhirnya manusia meskipun ia tidak berpikir panjang. Akan tetapi ada dunia kekal sesudah orang mati. Hal yang penting, selama roh jiwa orang berada di dalam tubuh ditetapkan tempat di mana roh jiwa pergi, hal itu tidak dapat diubah dan dibatalkan secara mutlak, oleh sebab itu waktu kita masih ada di dalam tubuh, harus menerima Yesus dan memperoleh keselamtan. Ke manakah perginya roh jiwa kita sesudah roh jiwa kita dipisahkan dari tubuh?

Perginya orang percaya dan yang tidak percaya masing-masing ke tempat yang berbeda.

Kematian itu seperti roh jiwa kita mengelupas diri dari tubuh yang bagaikan kulit. Tubuh kembali menjadi debu tanah tetapi roh jiwa tidak lenyap dan bagi roh jiwa orang percaya pergi ke sorga dan bagi orang yang tidak percaya pergi ke neraka.

Tetapi Alkitab membagikan tempat untuk roh jiwa lebih teliti, yaitu bagi orang percaya, ada Firdaus (pangkuan Abraham) dan rumah Bapa (sorga) dan bagi orang yang tidak percaya ada alam maut, jurang maut dan neraka.

Firdaus dan rumah Bapa

“Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus” (Lukas 2:43)

“Mereka yang telah meninggal dalam Yesus ...” (I Tesalonika 4:14)

Roh jiwa orang percaya yang mati tidak pergi ke rumah Bapa yaitu tempat di mana Allah berada, tetapi tinggal sementara di bagian sorga yaitu Firdaus. Firdaus itu seperti sebuah halte atau stasiun sementara untuk pergi ke rumah Bapa. Roh jiwa orang percaya menantikan kedatangan Tuhan kedua kalinya dengan keadaan kegiatan roh jiwanya berhenti, hal itu disebut Alkitab dengan istilah “ia tidur”

Selain Yesus tidak satu pun orang yang masuk ke rumah Bapa. Ketika Yesus datang kembali, orang kudus di Firdaus maupun di bumi bangkit dengan tubuh ilahi baru bisa masuk ke rumah Bapa.

Pada jaman Perjanjian Lama juga ada mereka meninggal dunia dengan iman, maka Alkitab berkata roh jiwa mereka berada di “pangkuan Abraham” (Lukas 16:22). Pangkuan Abaraham juga bagian dari Firdaus dalam arti yang luas. Tetapi tempat itulah untuk orang yang memanggil Abraham sebagai bapa yakni yang menerima roh hamba melalui Hukum Taurat, itu tinggal sementara.

Orang yang berada di Firdaus maupun yang berada di bumi akan masuk ke rumah Bapa sesudah Yesus datang kembali, mereka akan hidup disana bersama Tuhan dengan sukacita dan puji-pujian selama-lamanya

Sorga, Kerajaa Allah, Rumah Bapa

“Sejak waktu itulah Yesus memberitakan: "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat” (Matius 4:17)

“Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Roh Allah, maka sesungguhnya kerajaan Allah sudah datang kepadamu” (Matius 12:28)

“Di tumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada”

(Yohanes 14:2-3).

Yesus Tuhan kita yang mencurahkan darah yang membawa kita ke rumah Bapa mengajar kita harus tahu kemana dengan jelas.

Pertama dari jauh dengan cara samar-samar, lalu membiarkan kita mengalami kerajaan Allah yang datang ke dalam diri kita akhirnya memberi janji.

Rumah Bapa yang kekal

Kematian tidak hanya lebih dari pada roh jiwa kita melepaskan tubuh bagaikan kulit. Sesudah itu pergi ketempat masing-masing. Alkitab mengatakan ada Firdaus (pangkuan Abraham) dan rumah Bapa (surga) bagi orang percaya, bagi orang yang tidak percaya ada alam maut, jiurang maut dan neraka.

Roh jiwa kita masing-masing pergi kemana?