17. PERSEMBAHAN 3
Persembahan yang lain
berbeda dengan perpuluhan, tidak dapat ditetapkan atau dipatok berapa jumlahnya
atau cara hitungannya secara jelas. Tetapi hal demikian tidak berarti “tidak
penting”, boleh saja secara kira-kira. Yang penting, artinya harus memberi
persembahan lain sesuai dengan iman. Hal ini ada hubungan yang erat dengan
pertumbuhan iman seseorang.
1.
Persembahan
Hari Tuhan (hari minggu)
Persembahan hari Tuhan
adalah persembahan yang diberikan pada ibadah hari Tuhan, itu bukan biaya
masuk. Itu adalah uang tebusan (Keluaran 30:12-16) yang mempersembahkan karena
bersyukur terhadap kasih anugerah dari Yesus. Sebab Ia menghapus dosa dan
memberi hidup kepada kita. Kita bersyukur dan mengakui bahwa kita boleh maju
dan melihat Allah oleh karena pengorbanan Yesus Kristus sejak gereja mula-mula,
pada setiap hari Tuhan.
Pada setiap hari Tuhan sejak
gereja mula-mula orang percaya berkumpul dan mengingatkan pengorbanan Allah
yang menjadi Juruslamat dengan perjamuan kudus dan memberi persembahan Hari
Tuhan. Barang siapa yang datang kepada Allah harus memberi persembahan Hari
Tuhan menurut keputusan dahulu.
Pada saat memberikan
perpuluhan atau persembahan syukur, juga harus memberi persembahan Hari Tuhan
secara khusus.
Pada Perjanjian Lama orang
kaya maupun orang miskin memberi setengah syikal.
setengah syikal itulah
kira-kira satu kali upah pada jaman itu
Jika demikian tidak berubah,
bila kita mengingatkan kasih anugrah dari Tuhan setidak-tidaknya demikian?
Barulah kepada nama Tuhan
dengan kemuliaan yang layak (Mazmur 96:8).
2.
Persembahan
bulanan
Ukuran pengeluaran bulanan
bagi Gereja sebagai Tubuh Kristus yang dibangun Tuhan dengan curahan darah-Nya.
Orang kudus yang menjadi
anggota tubuh-Nya memberi setiap bulan menurut janjinya.
Oleh sebab persembahan itu,
kita dipisahkan dengan orang yang masuk gereja yang rajin tetapi sebagai
anggota tubuh gereja dan memiliki gereja yang mengabdi.
3.
Persembahan
syukur
Persembahan syukur ialah
bersyukur terhadap kasih anugrah, kasih sayang, berkat tuntunan dan
perlindungan dari Allah dengan memberi persembahan secara nyata.
Allah melihat iman kita yang
sempurna berbeda dengan melihat lubuk hati maupun perilaku kita yang menyukai
iman dengan memberi persembahan.
Hal-hal dimana kita
bersyukur kepada Allah tak mungkin terhitung, nikah, kelahiran, ulang tahun,
pekerjaan, masuk sekolah, kenaikan kelas, pindah tempat, usaha baru,
kesembuhan, baptisan,
perjamuan kudus, penginjilan dll, demikian dalam segala hal kita harus
bersyukur, bahkan Allah mengharap kita bersyukur mengenai yang telah menerima
maupun mengenai yang akan menerima (ulangan 16:15).
II Kor 4:15 menyatakan bahwa
sebab semuanya itu terjadi oleh karena kamu. supaya kasih karunia, yang semakin
besar berhubungan dengan semakin banyaknya orang yang menjadi percaya,
menyebabkan semakin melimpahnya ucapan syukur bagi kemuliaan Allah.
4.
Persembahan
ukuran hari raya
Persembahan yang memberi
khusus pada Hari Natal, Hari Kebangkitan, Hari Raya Penuaian Gandum, (Hari Raya
Buah Bungaran, Hari Pentakosta, Hari Raya Tujuh Minggu), Thanks Giving Day (Hari
Raya Pondok Daun, Imamat 23:33-44) ukuran mengucapkan terima kasih kehendak
Allah yang memberi hari raya kepada kita itu supaya kita mengingatkan kita,
Allah senantiasa berada bersama kita dan betapa besar dan agung pekerjaan-Nya.
Persembahan hari raya tidak
boleh memberi secara mendadak. Tetapi kita ingat hari raya yang akan datang
lalu siapkan persembahannya dan memberinya yang utuh.
Karena persembahan syukur
hari raya itu diberi 1 kali setahun demi seluruh tahun itu.
5.
Persembahan
pembangunan gereja
Persembahan ini diberi untuk
membeli tanah dan pembangunan gedung gereja.
Salah satu puncaknya iman
dari seumur hidup kita.
Allah mengatakan kepada
mereka rajin untuk membangun rumah sendiri bahwa sekarang belum tiba waktunya
untuk kembali membangun rumah TUHAN (Hagai 1:2) “Sedang kamu masing- masing sibuk dengan urusan rumahnya sendiri”
(Hagai 1:2-11)
Hanya mereka yang memiliki
pengharapan sejati terhadap pembangunan yang kekal di Sorga saja dapat
mengorbankan diri dengan sukacita ilahi untuk membangun gedung gereja di bumi. Orang
seperti itu tidak akan diambil kasih sayangnya terhadap gereja Kristus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar