"Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian. Banyak di antara mereka yang menjadi percaya; juga tidak sedikit di antara perempuan-perempuan terkemuka dan laki-laki Yunani." (Kisah Para Rasul 17:11-12)

Translate

DIBENARKAN



26. DIBENARKAN


“Oleh kasih karunia dari Allah telah dibenarkan dengan cuma-cuma” Roma 3:24

Inti dari Injil adalah orang berdosa ke neraka sesudah bangkit sedangkan orang benar ke sorga sesudah bangkit. Tetapi Allah menetapkan semua manusia di dunia bahwa “Tidak ada yang benar seorangpun tidak” (Roma 3:10). Jika demikian bagaimana kita bisa ke sorga ? Hanya apabila kita dibenarkan oleh Allah saja lalu bisa ke sorga.

 

Apa itu ‘dibenarkan’?


1.      Pengampunan
Orang yang ‘dibenarkan’ adalah orang yang mendapat pengampunan, maksudnya kehilangan dosa (Ibrani 8:12)

2.      Pemulihan
Bukan hanya pengampunan dosa tetapi kasih sayang Allah terhadap kita dipulihkan (Lukas 15, perumpamaan anak durhaka)

3.      Menjadi anak-Nya
Pengampunan dosa dan pemulihan kasih sayang Allah serta menjadi anak Allah (Roma 8:15-17)

 

Bagaimana memperoleh ‘dibenarkan’?


1.      Dengan iman yang percaya darah Yesus
Pada dasarnya di dalam diri kita tidak ada kebenaran, tetapi dengan iman yang mengakui bahwa darah Yesus yang menebus dosa, kita diakui sebagai orang benar, karena iman itu diakui sebagai kebenaran (Roma 3:24)

2.      Hanya dengan iman
Kita tidak dibenarkan dengan sifat kita, baik perilaku yang setia (doa, persembahan dan penginjilan dll)  Roma 3:20

3.      Allah memproklamasikan kita adalah orang benar dengan keputusan pengadilan
Bukan dengan cara Allah mengabaikan dosa dan menganggap saja sebagai orang benar. Tetapi sebaliknya bahwa Allah memproklamasikan kita adalah orang benar yang memiliki Kebenaran secara nyata, umum, serta hukum (Ulangan 25:1, Matius 12:37)

 

 

Orang yang dibenarkan


1.      Ia berdamai dengan Allah (Ibrani 10:19)
Hidup dalam damai sejahtera dengan Allah (Roma 5:1). Bermegah dalam pengharapan dan menerima kemuliaan Allah, bermegah juga dalam kesengsaraan (Roma 5:23)



Bebas dari tuduhan Hukum Taurat, siapakah yang akan menggugat orang pilihan Allah? Allah yang membenarkan mereka, siapakah yang akan menghukum mereka? (Roma 8:33-34)
Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus, Roh yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut. (Roma 8:1-2)

2.      Menikmati wibawa anak Allah (Yohanes 1:12)
Mendapat penghapusan dosa sekaligus menjadi ahli waris sorga (Roma 8:17). Berdoa dalam nama Yesus, sebab nama Yesus diterima sebagai milik pusaka (Yohanes 14:13), mengusir roh-roh najis (Markus 16:17), menyembuhkan orang sakit (Kisah 3:1-10),
roh jiwanya dipelihara kudus dari dunia (Yohanes 17:11).
Juga diutus para malaikat sebagai roh yang melayani anak-anak Allah (Ibrani 1:24) maka memiliki wibawa untuk memerintahkan malaikat demikian dapat melakukan kuasa.


Core,
Allah memproklamasikan kita sebagai yang benar dengan keputusan pengadilan, itu berbeda dengan dosa seseorang diabaikan dan dianggap sebagai orang benar tetapi sebaliknya Ia memiliki kebenaran yang nyata  secara resmi dan hukum, hal itu diputuskan dengan hukum lalu diproklamasikan yakni darah Yesus itulah bukti yang nyata secara hukum.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar