5. HARI TUHAN
Pada hari pertama dalam minggu itu (Kisah 20:7).
Pada hari pertama dari tiap-tiap minggu (I Korintus 16:2)
Hari minggu itu disebut sebagai hari minggu oleh orang
dunia, mereka yang percaya Yesus berkumpul sebagai hari Tuhan. Sementara itu,
mereka yang percaya kepada Yesus, berkumpul digereja pada hari minggu sebagai
hari Tuhan untuk beribadah dengan kudus. Mereka yang mengikuti hari Tuhan dan
sukseskan ibadah akan berbuah banyak dan tiada mustahil sebab seperti
ranting-ranting yang berada dipohon pokok anggur (Yohanes 15:5).
1.
Apa
itu hari Tuhan ?
Hari Tuhan itu artinya
hari-Nya, Tuhan (Wahyu 1:10) Yesus bangkit pada pagi-pagi buta dari hari
Tuhan (Yohanes 20:1) oleh sebab itu hari Tuhan itulah hari mereka terlepas dari
kutuk maut, penghakiman dan penghukuman bagi orang kristen serta hari yang
mendapat hidup baru dan pengharapan bagi orang kristen.
Lagi pula Roh Kudus turun pada hari Tuhan (Kisah 2:1– 4).
Pentakosta adalah hari ke 50 dari hari kebangkitan Tuhan yaitu hari Tuhan sesudah
tujuh migggu.
Sementara itu hari Tuhan adalah hari pertama dalam minggu
itu (I Korintus 16:2). Orang kristen beribadah kepada Tuhan pada hari Tuhan
sehingga dapat menerima berkat dan hidup didalam roh dan jiwa mereka. Orang
dunia mengira salah satu dari 7 hari itu
adalah hari minggu, hari yang dapat beristirahat atau hari yang menikmati
rekreasi atau entertainment, maka mereka berpikir hal kita beribadah digereja
pada hari itu sesuatu pelampiasan,
tetapi hari Tuhan itulah hari yang menyempurnakan ke 6 hari yang kita
mengerjakan pekerjaan dunia serta hari pertama dari tiap-tiap minggu, hari yang
mulai setiap minggu, yaitu bukan hari yang diambil oleh Allah tetapi hari yang
menerima berkat dan hidup untuk hidup dalam ke 6 hari, serta hari yang menerima
jaminan untuk ke 6 hari.
Dalam arti seperti ini, ibadah hari Tuhan adalah puncak
kehidupan iman kita, alasan kita hidup ke 6 hari didunia ini untuk menyiapkan
hari Tuhan.
2.
Apa
yang disiapkan oleh kita ?
Persembahan dan jiwa-jiwa baru dipersembahkan kepada
Allah dan kita menerima pujian dan upah dari Allah, yakni itulah miniatur dari
iman kita mengorbankan diri dan setia didunia supaya kita kekerajaan sorga.
Oleh sebab itu adanya pengharapan yang sungguh-sungguh dan nyata mengenai
kerajaan sorga dari orang yang percaya yang merindukan hari Tuhan.
3.
Apa
kita lakukan pada hari Tuhan ?
Pada hari Tuhan kita memperingati, Allah sebagai
Juruselamat kita.
Pertama,
kita mengingat bakti darah Yesus menghapuskan dosa dan yang memberi
hidup dengan mempersembahkan persembahan hari Tuhan, (I
Korintus 16:2)
Kedua, mengingatkan
Yesus mencucurkan darah lalu menyelamatkan serta memberi
hidup kekal kepada kita dengan perjamuan kudus (Kisah 20:7, I Korintus 11:23-26)
Pada hari Tuhan kita melayani Tuhan dan melayani
masing-masing bagian tubuh jemaat. Kita beribadah dengan roh dan kebenaran,
untuk sukseskan ibadah kita melayani masing-masing bagian tubuh jemaat (koor),
guru sekolah minggu, usher, pemain musik, pemimpin musik dll. Pelayanan seperti
ini bukan sesudah iman kita bertumbuh tetapi dari awal kehdupan iman, agar kita
mengalami pertumbuhan iman melalui pelayanan kita, “untuk memperlengkapi
orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan bagi pembangunan tubuh Kristus”
Efesus 14:12.
4.
Bagaimana
kita mengikuti hari Tuhan dengan kudus ?
Kita harus memiliki hati
yang merindukan hari Tuhan,
“sebab lebih dari satu hari
dipelataran-Mu dari pada seribu hari ditempat lain ; lebih baik berdiri
diambang pintu rumah Allah ku dari pada diam dikemah-kemah orang fasik” (Mazmur 84:11)
Pada hari ke 6 kita
mempersiapkan persembahan dan jiwa baru dulu (persembahan dan penginjilan),
juga baju rapi dan bersih, tepat waktu, persiapan seperti ini harus lebih dari
pada kita pergi untuk bertemu seseorang yang berkedudukan tinggi sebab Allah yang kita sembah adalah Raja
diatas segala raja dan satu-satunya yang layak disembah, lagi pula “apabila
engkau tidak menginjak-injak hukum sabat dan tidak melakukan urusanmu pada hari kudus-Ku, apabila engkau
menyebutkan hari sabat “hari kenikmatan” dan hari kudus Tuhan”hari yang
mulia” apabila engkau menghormatinya
dengan tidak menjalankan segala acaramu dan dengan tidak mengurus urusanmu atau
berkata omong kosong (Yesaya 58:13).
Jika demikian kita
memisahkan diri dari dunia yang mengikuti hari Tuhan dengan kudus, Allah
berkenan kepada kita. Pada hari yang
disebut sebagai hari minggu, orang yang percaya kepada Yesus dan diselamatkan
berkumpul dan beribadah sambil menyebut hari Tuhan, sebab hari itulah hari yang
Yesus bangkit dan memberi hidup baru kepada orang percaya.
Hari Tuhan adalah hari pertama dalam minggu itu, itu lah puncaknya
dari tiap-tiap hari, karena orang kristen beribadah kepada Allah pada hari ini
dan menerima berkat dan hidup didalam roh dan jiwanya untuk ke 6 hari lainnya.
Hari Tuhan adalah hari puncak dalam kehidupan iman orang kristen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar