7. IBADAH
Ibadah (penyembahan)
adalah pengetahuan pertama yang mengenal Allah, pengalaman pertama dan kesan
pertama. lagi pula kehidupan iman yang dasar dan pokok yang berlangsung sampai
di sorga.
Di masa Perjanjian Lama,
mereka beribadah dengan korban yang mati tetapi sekarang orang kristen
beribadah sebagai keharmonisan di antara Bapa dan anak.
Kita akan mempelajari
tentang ibadah pada hari Tuhan.
1.
Apa itu ibadah ?
Ibadah adalah pertemuan di antara
Allah dan manusia, arti asli dari ibadah ialah ‘memandang wajah Allah/ Raja’.
Iman kita dapat sempurna dan
mewujud-nyatakannya dalam ibadah. Melalui ibadah kita dapat mewujud-nyatakan
persembahan dan kemuliaan dengan kita memberi kepada Allah di dalam hati kita
melalui ibadah. Kita dapat menyempurnakan iman kita dengan perilaku kita yang
disertai iman yang tak kelihatan . Ibadah ialah puncak dari kehidupan iman.
Semua kehidupan iman kita tercurah ke tujuan untuk mensukseskan ibadah.
demikian ibadah yang menjadi terutama dari kehidupan iman kita.
Acara yang paling bersukacita
didunia adalah pernikahan,
acara yang paling tertib
didunia adalah acara pasukan,
hubungan yang paling dekat
adalah hubungan di antara bapa dan anak.
Ibadah ialah harus lebih
dari pada ketiga di atas, sebab Allah kita adalah Bapa kita maupun
Raja di atas segala raja.
Ibadah ialah keharmonisan di
antara kasih anugerah yang ilahi dari Allah dan iman yang tulus dari orang
kudus. Pembacaan Firman, khotbah, doa berkat, acara kudus (seperti perjamuan
kudus dan baptisan), adalah bagian dari
tata ibadah yang mana merupakan bagian Allah yang datang sebagai Firman dan
bagian manusia maju kepada Allah dengan iman yaitu melalui doa, puji-pujian,
persembahan dan lain-lain menjadi harmonis dengan sempurna. Orang kristen
menjadi orang kristen yang diharapkan atau yang dikehendaki Allah adalah
melalui ibadah. Orang kudus mengalami jemaat sebagai tubuh Tuhan dan Alkitab
serta Yesus, oleh sebab itu salah satu dari tujuan penginjilan pendidikan
rohani ialah seseorang yang mensukseskan ibadah hingga dapat memandang wajah
Allah.
2.
Apa itu ibadah secara roh ?
·
Ibadah yang bertujuan untuk kemuliaan, kehormatan dan
kehendak Allah. Melalui ibadah para penyembah (beribadah) harus menaklukkan
diri dan meninggikan nama Yesus tetapi harus membatasi pikiran dan perasaan
manusia.
·
Di dalam ibadah harus ada pengalaman ilahi. Kita dapat
bertemu Allah secara nyata dalam ibadah sehingga roh jiwa dan tubuh kita
mestinya merasa nyaman, mereka yang berdosa mendapat pengampunan, mereka yang
menderita dan diasingkan akan terhibur oleh Allah, mereka yang sakit akan
disembuhkan oleh Allah di dalam ibadah. Demikian orang kristen bertemu Allah
secara nyata di dalam ibadah sehingga dapat menyelesaikan semua masalah.
·
Ibadah penuh dengan apa yang diberi dan apa yang
diterima.
Panggilan dari Allah
|
Jawaban dari manusia
|
Perintah dari Allah
|
Ketaatan dari manusia
|
Janji dari Allah
|
Iman dari manusia
|
Berkat dari Allah
|
Syukur dari manusia
|
Karunia dari Allah
|
Kesetiaan dari manusia
|
Demikian semuanya penuh dengan apa yang diberi
oleh Allah dan apa yang kita terima.
·
Melalui ibadah Allah mengutus penginjil, mereka yang
mensukseskan ibadah akan mengundang orang-orang keibadah dimana ada penuh
sukacita, mereka menginjil, mengundang mereka ke ibadah “datanglah dan lihatlah”.
·
Selalu baru. Ibadah ialah yang selalu baru, apa yang
dibuat dari manusia membuat bosan sedangkan apa yang ilahi dari Allah semakin
lama semakin baru, semakin terbaru dan
semakin menarik dan indah.
3.
Bagaimana kita sukseskan ibadah?
Di dalam minggu kita harus
berdoa untuk sukseskan ibadah, khususnya sebelum beribadah harus berdoa
sungguh-sungguh supaya kita mencapai puncaknya ibadah. Siapkan persembahan dan
menangkan jiwa-jiwa baru dan membawanya ibadah, harus mewujud-nyatakan iman,
bersemangat.
Perilaku dalam ibadah harus
dengan anggapan kita beribadah yang terakhir di dalam kehidupan kita. Kita
boleh membanggakan diri di dalam ibadah sebab kita diundang oleh Raja yang
mengatasi segala raja, harus ada pengakuan dosa, iman dan misi, baju, omongan,
sikap dan lain-lain juga harus dibedakan dan dipisahkan dari dunia.
Ibadah ialah “pertemuan” di antara Allah dan manusia “memandang
wajah Raja” , ibadah ialah kesempurnaan segala iman dari kita, ibadah ialah
acara kudus yang menyempurnakan dengan mewujud-nyatakan penyembahan dan
kemuliaan ketika kita memandang Allah di dalam hati kita.
Iman di dalam hati yang
tidak kelihatan diwujud-nyatakan dengan perilaku.
Kita dapat menyempurnakan
iman kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar