"Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian. Banyak di antara mereka yang menjadi percaya; juga tidak sedikit di antara perempuan-perempuan terkemuka dan laki-laki Yunani." (Kisah Para Rasul 17:11-12)

Translate

KESELAMATAN



28. IMAN YANG KUAT AKAN KESELAMATAN


“Orang benar akan hidup oleh iman”. Roma 1:17


Banyak orang mengembara sambil tidak mengetahui bahwa ia sendiri diselamatkan atau tidak, meskipun sudah lama ke gereja. Tetapi kita tahu dengan pasti seperti kita berdiri di atas daratan tentang apakah diri sendiri diselamatkan atau tidak ?
Apa itu keselamatan? Keselamatan itu kemerdekaan dari dosa atau kebebasan dari maut dan dosa yang kekal.

 

Apa itu keselamatan?

Apabila orang mengatakan bahwa, “saya berupaya agar menjadi orang kristen …,  siapapun tidak tahu diselamatkan atau tidak sebelum mati.., mungkin aku diselamatkan.., aku mungkin tidak selamat sebab banyak dosa”. Orang demikian adalah yang tidak memiliki iman yang kuat dan keselamatan. Orang yang memiliki keselamatan dari Allah pasti akan menjawab “Aku percaya bahwa sudah mendapat keselamatan oleh karena percaya kepada Yesus Kristus.”


Bagaimana kita mendapat keselamatan?
Beberapa pikiran yang selalu muncul mengenai cara-cara memperoleh keselamatan,


  • Memperoleh keselamatan bila bertobat dengan teliti dan seksama
  • Memperoleh keselamatan karena menjaga peraturan Allah
  • Memperoleh keselamatan karena melayani Allah dengan rajin
  • Memperoleh keselamatan karena mengikuti acara-acara gereja
  • Akan melengkapi keselamatan bila percaya kepada Yesus



Memperoleh keselamatan dengan penuh Roh Kudus.

Pikiran-pikiran demikian salah, sebab keselamatan adalah hadiah dari Allah kepada orang yang percaya akan Yesus Kristus. Tidak tergantung pada upaya atau bakti manusia. Keselamatan adalah hadiah yang diberi Allah dengan gratis ketika kita percaya akan Yesus Kristus yang mati yang menebus dosa kita, lalu bangkit dan memutuskan kita percaya Yesus Kristus sebagai Juruselamat, serta melayani dan mentaati sebagai Tuhan.


Bakti kita mendapat keselamatan bukan dari emosi atau perasaan kita.
Alkitab mengatakan, “sesungguhnya barang siapa mendengar perkataank-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempuyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum…” (Yohanes 5:24) “.. Yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal ..” (Yohanes 6:40) “Akulah kebangkitan dan hidup” barang siapa percaya kepada-Ku ia akan hidup walaupun ia sudah mati dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku tidak akan mati selama-lamanya” (Yohanes 11:25-26)



Keselamatan di dalam Yesus Kristus itu adalah yang tepat dan tetap lagipula Roh Kudus menyaksikan bahwa orang percaya termasuk didalam Kristus dan Alkitab juga menyaksikan hati dan kehidupan yang berubah oleh karena kuawsa Allah juga menyaksikannya.

Roh Kudus itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah. (Roma 8:16)
siapa yang ada di dalam Kristus ia adalah ciptaan baru; yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang” (II Korintus 5:17) “setiap orang yang lahir dari Allah tidak berbuat dosa lagi, sebab benih ilahi tetap di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa karena ia lahir dari Allah (I Yohanes 3:9). Demikian kita dapat menyadari pembaharuan yang timbul di dalam hati kita.


Core

  • Beroleh keselamatan bila orang bertobat dengan teliti dan seksama
  • Beroleh keselamatan karena melayani Allah dengan rajin
  • Beroleh keselamatan dengan kepenuhan Roh Kudus

Pikiran pikiran seperti di atas ini salah.
Kita memperoleh keselamatan hanya percaya kepada Yesus Kristus.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar