40. KESEMBUHAN
“Sebab Aku Tuhanlah yang menyembuhkan engkau” Keluaran 15:26
Di sekitar kita tak
terhitung banyaknya orang yang mendapat kesembuhan dalam nama Yesus. Juga
banyak orang yang dapat menyembuhkan orang sakit dalam nama Yesus. Bagaimanakah
hal itu dapat terjadi?
Bila kesembuhan itu
adalah tanda-tanda yang menyertai kepada semua orang yang percaya menurut
firman Alkitab. Bagaimana dengan kita?
Apakah kita hidup
dalam penderitaan penyakit dan menyangka bahwa ini mungkin adalah kehendak
Allah, atau apakah Anda memiliki kuasa kasih yang sesungguhnya sehingga bisa
meyembuhkan sesama yang sakit?
Allah yang kita
sembah adalah Allah yang menyembuhkan, dan
Ia adalah sama kemarin, hari ini dan besok. Ia tidak berubah dan tetap
bekerja serta menyembuhkan terus menerus. Allah adalah yang menyembuhkan dan
yang Mahakuasa. Allah yang memberi hidup dan kasih.
Kesembuhan adalah Solusi Allah
Realitas manusia di
dalam tubuh yang tinggal di dunia adalah masalah kematian dan penyakit. Kedua
masalah itu selalu ada pada zaman manapun, atau peradaban apapun. Bagaimanapun
kedokteran berkembang, penyakit-penyakit makin bertambah banyak dan makin kuat,
manusia menjadi tawanan hal-hal seperti itu karena penyakit hanya akibat dari dosa. Apabila dosa yang
berakar pada roh jiwa tidak terhapus, penyakit pada tubuh sebagai buah dari
dosa itu akan muncul terus menerus.
Alasan Yesus
sebagai Firman datang ke dunia dalam tubuh itu ialah untuk menyelesaikan dengan
sekali masalah manusia dalam kehidupan realitasnya.
“Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di
kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran.
Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh”.
(1 Petrus 2:24).
Oleh karenanya,
barangsiapa yang percaya dia sendiri diselamatkan dengan bakti Yesus, dia harus
percaya juga telah disembuhkan oleh bakti Yesus yang sama. Siapapun orang yang
mendapat penghapusan dosa tidak perlu sakit lagi. Jikalau seseorang mengabaikan
hal itu sehingga menolak kesembuhan, walaupun ia memperoleh keselamatan, itu
berarti ia tidak mengerti bakti Yesus yang datang di dalam tubuh. Dan karena
kurang pengetahuannya ia tidak menerima berkat sehingga menyediakan tubuhnya
sebagai mangsa Iblis (Kejadian 3:19).
Allah mengutus
Yesus lalu menyelesaikan semuanya, baik dosa dan maut, maupun kutuk dan
penyakit dengan sekali dan selamanya. Kesembuhan dari Allah adalah satu-satunya
solusi oleh Allah yang tidak ada di dunia.
Kesembuhan itu Pekerjaan Yesus
Yesus bekerja di
bumi, yaitu memberitakan Injil, mengajar, mengusir roh-roh najis dan
menyembuhkan orang sakit.
“Engkaulah yang akan datang itu atau haruskah kami
menantikan orang lain?…Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu
dengar dan kamu lihat: orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta
menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitan dan kepada orang
miskin diberitakan kabar baik” (Matius 11:3-5).
Baik Ia yang
bekerja pekerjaan demikian, Ia juga yang memerintahkan murid-murid-Nya supaya
merekapun bekerja pekerjaan yang sama. Dan juga pekerjaan itu dilanjutkan terus
oleh kita (Yohanes 14:21), sebab Roh Kudus yang bekerja pekerjaan Yesus berada
di dalam diri kita.
Kesembuhan adalah
pekerjaaan Yesus yang hidup, dan bekerja yang sama kemarin, hari ini dan besok.
Kesembuhan itu adalah ‘tanda-tanda bagi orang percaya’, ‘bukti penghapusan
dosa’, ‘kepenuhan kehidupan’ yang dinyatakan oleh Roh Kudus, yang memberi hidup
melalui orang percaya.
Dapatkanlah Kesembuhan dalam Nama Yesus
Kesembuhan adalah
pekerjaan Nama Yesus dan pekerjaan yang terjadi oleh firman Allah (Mazmur
107:20). Tanda-tanda dan bukti demikian harus menyertai di manapun tempat yang
diberitakan firman Allah dan berdoa dalam nama Yesus.
Hai orang sakit,
ketahuilah dan alamilah Allah yang menyembuhkan, saudara telah menerima wibawa
untuk mendapat kesembuhan. Saudara telah menerima perintah Allah untuk mendapat
kesembuhan.
Hai orang percaya
alamilah kehidupan Allah. Alamilah kasih dari sesamamu. Saudara telah menerima
perintah untuk menyembuhkan orang sakit.
Hari Sabat yang
sesungguhnya adalah dimana roh jiwa seseorang terlepas dari dosa roh jiwa dan
penyakit tubuh. Kehidupan yang sesungguhnya yaitu, roh jiwa orang dipindahkan
ke dalam hidup dari maut. Tubuhnya menendang penyakit lalu bangun. Kasih yang sesungguhnya adalah menuntun jiwa baru kepada Yesus dan
menyembuhkan tubuhnya dalam nama Yesus.
Kesembuhan itu
tanda-tanda yang harus menyertai semua orang percaya secara wajar. Yang tinggal
bagi kita adalah ketaatan saja. Allah turut bekerja sama kita.
“Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau
percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?” (Yohanes
11:40).
Kualitas yang tidak
berubah dari manusia yang hidup sebagai tubuh adalah maut dan penyakit. Akan
tetapi barangsiapa yang mendapat penghapu-san dosa tidak perlu sakit lagi.
Allah mengutus Yesus dan menyelesaikan semua sekaligus dan selamanya.
Kesembuhan adalah
solusi Allah saja yang tidak ada di dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar