"Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian. Banyak di antara mereka yang menjadi percaya; juga tidak sedikit di antara perempuan-perempuan terkemuka dan laki-laki Yunani." (Kisah Para Rasul 17:11-12)

Translate

KESEMBUHAN



40. KESEMBUHAN


“Sebab Aku Tuhanlah yang menyembuhkan engkau”  Keluaran 15:26

Di sekitar kita tak terhitung banyaknya orang yang mendapat kesembuhan dalam nama Yesus. Juga banyak orang yang dapat menyembuhkan orang sakit dalam nama Yesus. Bagaimanakah  hal itu dapat terjadi?

Bila kesembuhan itu adalah tanda-tanda yang menyertai kepada semua orang yang percaya menurut firman Alkitab. Bagaimana dengan kita?
Apakah kita hidup dalam penderitaan penyakit dan menyangka bahwa ini mungkin adalah kehendak Allah, atau apakah Anda memiliki kuasa kasih yang sesungguhnya sehingga bisa meyembuhkan sesama yang sakit?

Allah yang kita sembah adalah Allah yang menyembuhkan, dan  Ia adalah sama kemarin, hari ini dan besok. Ia tidak berubah dan tetap bekerja serta menyembuhkan terus menerus. Allah adalah yang menyembuhkan dan yang Mahakuasa. Allah yang memberi hidup dan kasih.



Kesembuhan adalah Solusi Allah

Realitas manusia di dalam tubuh yang tinggal di dunia adalah masalah kematian dan penyakit. Kedua masalah itu selalu ada pada zaman manapun, atau peradaban apapun. Bagaimanapun kedokteran berkembang, penyakit-penyakit makin bertambah banyak dan makin kuat, manusia menjadi tawanan hal-hal seperti itu karena penyakit  hanya akibat dari dosa. Apabila dosa yang berakar pada roh jiwa tidak terhapus, penyakit pada tubuh sebagai buah dari dosa itu akan muncul terus menerus.

Alasan Yesus sebagai Firman datang ke dunia dalam tubuh itu ialah untuk menyelesaikan dengan sekali masalah manusia dalam kehidupan realitasnya.
“Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh”.
(1 Petrus 2:24).

Oleh karenanya, barangsiapa yang percaya dia sendiri diselamatkan dengan bakti Yesus, dia harus percaya juga telah disembuhkan oleh bakti Yesus yang sama. Siapapun orang yang mendapat penghapusan dosa tidak perlu sakit lagi. Jikalau seseorang mengabaikan hal itu sehingga menolak kesembuhan, walaupun ia memperoleh keselamatan, itu berarti ia tidak mengerti bakti Yesus yang datang di dalam tubuh. Dan karena kurang pengetahuannya ia tidak menerima berkat sehingga menyediakan tubuhnya sebagai mangsa Iblis (Kejadian 3:19).

Allah mengutus Yesus lalu menyelesaikan semuanya, baik dosa dan maut, maupun kutuk dan penyakit dengan sekali dan selamanya. Kesembuhan dari Allah adalah satu-satunya solusi oleh Allah yang tidak ada di dunia.



Kesembuhan itu Pekerjaan Yesus

Yesus bekerja di bumi, yaitu memberitakan Injil, mengajar, mengusir roh-roh najis dan menyembuhkan orang sakit.
“Engkaulah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain?…Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu dengar dan kamu lihat: orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik” (Matius 11:3-5).

Baik Ia yang bekerja pekerjaan demikian, Ia juga yang memerintahkan murid-murid-Nya supaya merekapun bekerja pekerjaan yang sama. Dan juga pekerjaan itu dilanjutkan terus oleh kita (Yohanes 14:21), sebab Roh Kudus yang bekerja pekerjaan Yesus berada di dalam diri kita.

Kesembuhan adalah pekerjaaan Yesus yang hidup, dan bekerja yang sama kemarin, hari ini dan besok. Kesembuhan itu adalah ‘tanda-tanda bagi orang percaya’, ‘bukti penghapusan dosa’, ‘kepenuhan kehidupan’ yang dinyatakan oleh Roh Kudus, yang memberi hidup melalui orang percaya.



Dapatkanlah Kesembuhan dalam Nama Yesus
Kesembuhan adalah pekerjaan Nama Yesus dan pekerjaan yang terjadi oleh firman Allah (Mazmur 107:20). Tanda-tanda dan bukti demikian harus menyertai di manapun tempat yang diberitakan firman Allah dan berdoa dalam nama Yesus.

Hai orang sakit, ketahuilah dan alamilah Allah yang menyembuhkan, saudara telah menerima wibawa untuk mendapat kesembuhan. Saudara telah menerima perintah Allah untuk mendapat kesembuhan.
Hai orang percaya alamilah kehidupan Allah. Alamilah kasih dari sesamamu. Saudara telah menerima perintah untuk menyembuhkan orang sakit.

Hari Sabat yang sesungguhnya adalah dimana roh jiwa seseorang terlepas dari dosa roh jiwa dan penyakit tubuh. Kehidupan yang sesungguhnya yaitu, roh jiwa orang dipindahkan ke dalam hidup dari maut. Tubuhnya menendang penyakit lalu bangun.  Kasih yang sesungguhnya adalah  menuntun jiwa baru kepada Yesus dan menyembuhkan tubuhnya dalam nama Yesus.

Kesembuhan itu tanda-tanda yang harus menyertai semua orang percaya secara wajar. Yang tinggal bagi kita adalah ketaatan saja. Allah turut bekerja sama kita.  
“Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?” (Yohanes 11:40).

Kualitas yang tidak berubah dari manusia yang hidup sebagai tubuh adalah maut dan penyakit. Akan tetapi barangsiapa yang mendapat penghapu-san dosa tidak perlu sakit lagi. Allah mengutus Yesus dan menyelesaikan semua sekaligus dan selamanya.
Kesembuhan adalah solusi Allah saja yang tidak ada di dunia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar