"Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian. Banyak di antara mereka yang menjadi percaya; juga tidak sedikit di antara perempuan-perempuan terkemuka dan laki-laki Yunani." (Kisah Para Rasul 17:11-12)

Translate

Jumat, 29 Mei 2015

Di Dalam Yesus

Judul: Di Dalam Yesus
Ayat Dasar: Efesus 1:3-14

"Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga. Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya. Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya, supaya terpujilah kasih karunia-Nya yang mulia, yang dikaruniakan-Nya kepada kita di dalam Dia, yang dikasihi-Nya. Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian. Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi. Aku katakan "di dalam Kristus", karena di dalam Dialah kami mendapat bagian yang dijanjikan--kami yang dari semula ditentukan untuk menerima bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang di dalam segala sesuatu bekerja menurut keputusan kehendak-Nya-- supaya kami, yang sebelumnya telah menaruh harapan pada Kristus, boleh menjadi puji-pujian bagi kemuliaan-Nya. Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu. Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya."

Allah yang kita sembah adil. Keadilan adalah dasar takhta Allah. Allah hanya memandang Anak Allah saja, maka tidak mungkin melihat Allah bila mengabaikan Anak Allah. Manusia diciptakan sebagai yang benar, tetapi mengabaikan peringatan Allah sehingga manusia mati. Harus bertanggung jawab atas firman, dengan mendengar dan melakukannya. Manusia dapat diakui oleh Allah hanya ketika di dalam Yesus. Kepercayaan bukanlah kebenaran, maka binasa. Kepercayaan saja tidak mempunyai hak untuk menjadi satu dengan Anak.

Selidikilah diri apakah kita berada satu di dalam Yesus? Yesus ada di Bait Allah, kita adalah bait Allah, berarti kita di tempat kudus, di dalam Yesus. Kita harus mempersiapkan kematian. Harus berada di dalam Yesus, di mana ada berkat, kasih karunia, hidup dari Bapa setiap saat.

Di dalam Yesus = di dalam kasih Yesus adalah janji Yesus. Allah mencari orang benar, kita hanya dapat menjadi orang benar di dalam Yesus, karena hanya Dia yang benar. Allah menyaksikan kebenaran Yesus dengan kebangkitan. Pastikanlah kita menjadi anak-anak Allah. Kasihilah roh jiwa sendiri, penuhlah dengan Roh Kudus senantiasa, beradalah di dalam Yesus senantiasa. Itulah cara mempersiapkan kematian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar