"Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian. Banyak di antara mereka yang menjadi percaya; juga tidak sedikit di antara perempuan-perempuan terkemuka dan laki-laki Yunani." (Kisah Para Rasul 17:11-12)

Translate

Sabtu, 28 Maret 2015

Bertekuk Lutut pada Nama Yesus

Judul: Bertekuk Lutut pada Nama Yesus
Ayat Dasar: Filipi 2:1-11

"Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan, karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan, dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga. Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!"

Allah yang kita sembah adalah yang tulus. Firman-Nya adalah yang tulus, maka Allah menghendaki kita juga tulus. Ia mengasihi orang yang percaya seperti Anak-Nya sendiri. Alasan dunia binasa karena tidak ada iman. Maka Allah memberikan iman kepada kita supaya tidak binasa. Iman itu artinya yang mentaati Allah, yang berasal dari wahyu/firman Allah, maka kita bukanlah orang beragama, tetapi yang memiliki iman dari Allah.

Nama Yesus diberikan kepada Anak-Nya sebagai milik pusaka, yang mana oleh Nama itu dibiarkan semua bertekuk lutut. Nama itu diberikan kepada kita supaya kita bertekuk lutut pada Nama itu dan menghormati-Nya, maka kita bisa dilindungi oleh-Nya.

Berkat pertama yang diberikan oleh Yesus adalah damai sejahtera. Namun banyak yang salah sangka bahwa bunuh diri itulah damai sejahtera. Bunuh diri tidak bisa memberikan solusi dari semua permasalahan manusia. Maka Nama Yesus diberikan bagi mereka yang ingin hidup dan menghormati hidup. Apa itu hidup kekal? Hidup kekal itu berlaku bagi mereka yang mengasihi hidup dan memiliki hati yang tertambat pada hidup

Nama Yesus yang bisa menyelesaikan semua masalah kita (keluarga, pribadi, roh jiwa). Maka kita harus bertekuk lutut pada Nama Yesus, menahan diri dan mengatasi segalanya oleh karena Nama Yesus. Sambil kita percaya pada Nama Yesus, kita beribadah

Apa itu ibadah? Ibadah kita harus bisa sampai menarik perhatian Allah, seperti ibadah Habel. Maka yang bertekuk lutut pada Nama Yesus itulah yang menarik perhatian Allah. Kita harus memiliki iman seperti akar pohon (yang terus berakar sehingga bisa bertumbuh dengan baik). Arti roh jiwa baik, tubuh menjadi baik itu kita harus berakar dengan kuat dulu, maka segala persoalan dan masalah akan bisa selesai. Maka sebelum kita menyelesaikan masalah, bertekuk lututlah pada Nama Yesus.

Dalam Filipi 2:5 mengatakan mengenai kerendahan hati. Siapakah orang yang rendah hati? Yaitu yang bertekuk lutut pada Nama Yesus. Iblis adalah yang membuat kita tidak bertekuk lutut pada Nama Yesus. Maka seumur hidup, biarlah kita semakin bertekuk lutut pada Nama Yesus.

Hai roh jiwaku, bertekuk lututlah pada Nama Yesus!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar