"Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian. Banyak di antara mereka yang menjadi percaya; juga tidak sedikit di antara perempuan-perempuan terkemuka dan laki-laki Yunani." (Kisah Para Rasul 17:11-12)

Translate

Jumat, 27 Maret 2015

Roh Jiwaku adalah Bait Allah

Judul: Roh Jiwaku adalah Bait Allah
Ayat Dasar: 1 Korintus 3:10-17

"Sesuai dengan kasih karunia Allah, yang dianugerahkan kepadaku, aku sebagai seorang ahli bangunan yang cakap telah meletakkan dasar, dan orang lain membangun terus di atasnya. Tetapi tiap-tiap orang harus memperhatikan, bagaimana ia harus membangun di atasnya. Karena tidak ada seorangpun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus. Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami, sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu. Jika pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan mendapat upah. Jika pekerjaannya terbakar, ia akan menderita kerugian, tetapi ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api. Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu."


Allah kita adalah yang kudus dan satu-satunya. Kita adalah yang dipisahkan dari dunia, yang dapat beribadah kepada Allah yang kudus. Kita dapat memanggil Allah sebagai Bapa, dan dapat menjadi bait-Nya dengan menerima Roh Kudus. Kita adalah yang menantikan kedatangan Yesus. Demikian kita dipisahkan dari dunia dan mempunyai kehidupan iman/rohani yang tak terduga oleh orang dunia. Kita menolak semua penggodaan dunia, dan bersandar dengan darah Tuhan, demikian menjalankan kehidupan rohani.

Roh Jiwa kita ada di dalam tubuh, tubuh yang dapat binasa kapan saja. Tetapi Allah memberikan Roh Kudus untuk roh jiwa manusia bisa menjadi bait Allah. Bagaimana Allah menghargai roh jiwa kita, sebagai bait-Nya, tempat pekerjaan-Nya. Demikian Allah menggunakan roh jiwa kita sebagai alat yang kudus.

Allah memerintahkan untuk membangun bait Allah pada umat Israel, Allah pun yang memberikan kepada kita perintah yang sama. Kita adalah yang sedang membangun roh jiwa kita, yang adalah bait Allah. Kita adalah yang dapat membangun roh jiwa kita dengan segenap nyawa sehingga kita dapat menghadap Tuhan dalam kemuliaan.

Gunakanlah kesempatan yang Tuhan berikan, selama kita masih mempunyai tubuh, untuk membangun roh jiwa kita. Harus membangun roh jiwa ini dengan emas, sehingga ketika diuji dengan api, roh jiwa kita dapat bertahan. Janganlah malas, pelit, tetapi bangunlah roh jiwa dengan emas, yaitu dengan iman yang sejati!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar