"Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian. Banyak di antara mereka yang menjadi percaya; juga tidak sedikit di antara perempuan-perempuan terkemuka dan laki-laki Yunani." (Kisah Para Rasul 17:11-12)

Translate

Jumat, 13 Maret 2015

Ibadah Sejati Kepada Allah

Judul : Ibadah Sejati Kepada Allah
Ayat dasar : Roma 12:1-2

"Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna."



Allah yang kita sembah adalah Roh. Hanya Dialah satu-satunya yang memiliki gambar dari wujud-Nya. Arti tidak ada allah selain Allah adalah Allah saja yang mempunyai gambar dari wujud-Nya, yaitu Yesus. Oleh sebab itu kita diminta untuk jangan membuat gambar Allah.

Karena kita percaya Yesus, kita mengenal keberadaan roh jiwa, bukan hanya tubuh. Ada anugerah umum, yakni yang tubuh kita terima, yang berada di bawah matahari, diberikan Allah baik kepada orang benar maupun orang jahat. Namun ada juga anugerah khusus, yaitu hidup dengan kebenaran, menerima kasih anugerah Yesus, diberikan untuk roh jiwa. Kita hidup dengan anugerah umum, namun mengenal akan anugrah khusus setelah menjadi Kristen.

Tubuh bukan hanya di pakai untuk makan saja, tapi menjalankan kehidupan budaya dan roh jiwa. Kehidupan budaya adalah yang mencari harta (Yak 5:1-3) sedangkan kehidupan roh jiwa adalah harus menerima anugerah khusus, yaitu darah Yesus, kebenaran, Roh Kudus. Itu adalah perintah Allah. Perintah Allah adalah beban untuk tubuh tapi kebahagiaan untuk roh jiwa. Mereka yang hanya mencari harta, akan ditiup oleh Allah (Hag 1)

Hal kita beribadah itu untuk mendapat anugerah khusus. Kita harus tercapai keharmonisan dengan Allah, bukan tubuh tetapi roh jiwa. Arti ibadah ialah melihat Allah, yakni roh jiwa kita melihat Allah, bukan tubuh. Supaya bisa melihat Allah, kita harus kudus. Kudus itu sendiri artinya adalah dipisahkan, maka bukan tubuh kita yang menerima anugerah umum, melainkan roh jiwa kita yang menerima anugerah khusus itu yang bisa bertemu Allah.

Kita harus beribadah yang sejati, ibadah yang sejati itu yang berkenan kepada Allah, dengan kebaikan Allah. Ibadah adalah yang penuh dengan kebaikan Allah. Apa itu kebaikan Allah? Seperti di dalam taman Eden ada buah yang baik dan jahat. Baik adalah hidup, dan jahat adalah maut, dosa. Maka dalam ibadah penuh dengan hidup. Yesus datang untuk memberikan kebaikan Allah kepada kita, yakni hidup.

Ibrani 11:6 mengatakan kita harus beribadah dengan iman, tanpa iman tidak mungkin berkenan kepada Allah. Hal kita memberi persembahan itu dengan iman. Persembahan artinya Allah meminjam/Allah berhutang. Kita menjadikan Allah berhutang kepada kita jika kita memberi dengan ketaatan dan pengorbanan diri, Allah pasti akan membalas itu.

Kesempurnaan dari ibadah adalah roh jiwa kita diundang oleh Allah, meski tubuh kita datang ibadah, tapi roh jiwa kita yang menerima undangan. Oleh karena itu kita beribadah dalam roh, sebab Allah adalah Roh. Kita harus beribadah dengan roh, bukan dengan tubuh.

Mari roh jiwaku, beribadahlah dalam roh!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar